HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN CRAVING PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukmawati, Fitri
dc.contributor.advisor Elmansyah, Elmansyah
dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.advisor Oktaviana, Sherli Kurnia
dc.contributor.author KURNIAWAN, DIDI
dc.date.accessioned 2024-02-13T04:00:05Z
dc.date.available 2024-02-13T04:00:05Z
dc.date.issued 2023-12
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4269
dc.description.abstract DIDI KURNIAWAN, Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Craving pada Pasien Rehabilitasi Napza Kota Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Potianak, 2023. Craving merupakan keinginan kuat yang dirasakan oleh individu sebagai efek ketergantungan akibat dari tindak penyalahgunaan NAPZA. Craving merupakan faktor penghambat dalam proses pemulihan pada masa rehabilitasi. Dalam menghadapi craving dan mencapai kepulihan, individu peserta rehabilitasi memerlukan dukungan, yaitu dukungan dari lingkungan yang disebut dukungan sosial yang diberikan oleh seseorang atau kelompok kepada orang lain, berupa dukungan emosional, penghargaan, instrumental maupun informatif. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui Dukungan Sosial yang dimiliki pasien Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak. (2) Mengetahui Craving yang dialami oleh pasien lembaga Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak. (3) Mengetahui hubungan antara Dukungan Sosisal dengan Craving pada Pasien Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain korelaisonal antara dua variabel, dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Populasi yang digunakan, yaitu pasien rehabilitasi NAPZA di Kota Pontianak dengan jumlah 36 orang dan sampel yang digunakan adalah semua anggota populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat dukungan sosial pasien rehabilitasi dalam kategori sedang sebesar 53% (19 orang) dan rata-rata tingkat craving pasien rehabiltasi juga dalam kategori sedang sebesar 56% (20 orang). Diketahui hasil dari analisis korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa nilai signifikansi Sig.(2-Tailed) lebih kecil dari taraf signifikansi dalam penelitian (0,001<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan craving pada pasien rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak, dan HA diterima. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Dukungan Sosial en_US
dc.subject Craving en_US
dc.subject NAPZA en_US
dc.title HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN CRAVING PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account