FORMULASI PENDIDIKAN ISLAM KONTRA TERORISME

Show simple item record

dc.contributor.author Zahran, Ma'ruf
dc.date.accessioned 2023-12-20T07:40:03Z
dc.date.available 2023-12-20T07:40:03Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4221
dc.description.abstract Peristiwa teror yang terjadi akhir-akhri ini berupa penyerangan terhadap jamaah di salah satu masjid di London pada bulan Juni 2018 dan serangan terhadap petugas kepolisian di Perancis pada awal tahun 2017 mengambarkan bahwa terorisme tidak selalu identik dengan agama tertentu, khususnya agama Islam. Islam dan teror bukan dua hal yang berelasi identik, hanya saja sering menjadi pemicu lahirnya konsensus sosial yang memungkinkan ada pihak-pihak lain yang menungganginya. Oleh karena itu, perlu ada solusi untuk menghilangkan stigma bahwa Islam adalah agama teroris melalui pendekatan pendidikan Islam. Tulisan ini memaparkan dua formulasi pendidikan Islam yang dapat digunakan untuk menangkal paham-paham radikalisme. Pertama, pendidikan Islam harus mengungkap secara tegas keterpisahan antara Islam dan terorisme dengan kembali pada visi Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin. Kedua, menempatkan nilai profetik-humanistik dan historisitas Islam sebagai basis kurikulum pendidikan Islam, serta menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan Islam baik secara formal dan kultural. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education en_US
dc.relation.ispartofseries JRTIE;Vol. 2, No. 1
dc.subject Formulasi en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.subject Terorisme en_US
dc.title FORMULASI PENDIDIKAN ISLAM KONTRA TERORISME en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account