Abstract:
Tujuan penelitian ini; 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Bagaimana Cara Guru untuk Mengelompokkan Siswanya, 2) Untuk mengetahui
Bagaimana Cara Guru Membimbing Kelompok, 3) Untuk Mengetahui Bagaimana
Cara Guru Al-Qur’an Hadist DalamMengembang dan Menyajikan Hasil Karya, 4)
Untuk Mengetahui Bagaimana Cara Guru Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah Dalam Penerapan Model Pembelajaran Al- Qur’an Hadist
Kelas VIII Pada MTs Negeri 1 KotaPontianak.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti memilih teknik pengumpulan data
berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam
penelitian ini yaitu wawancara dengan guru Al-Qur’an Hadist kelas VIII dan
observasi model pembelajaran PBL di kelas VIII. Sedangkan data sekunder yaitu
dokumen silabus dan RPP. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model Miles dan Huberman yakni mereduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Orientasi siswa pada masalah yakni
menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa, menjelaskan alat dan bahan yang
diperlukan, memotivasi siswa untuk terlibat pada kegiatan pemecahan masalah. 2)
Mengelompokkan siswa dalam penerapan model pembelajaran problem based
learning dengan cara memberikan suatu permasalahan kepada siswa, kemudian
guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok diskusi-diskusi kecil dan
menjelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran. 3) Membimbing
kelompok merupakan bimbingan berupa dorongan yang diberikan oleh guru kepada
siswa untuk belajar berpikir kritis serta memberikan stimulus terkait pelajaran yang
akan dibahas untuk mencari solusi dalam pemecahan masalah tersebut. 4)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan cara guru membantu siswa
dalam merencanakan dan menyiapkan laporan, dokumentasi, dan membantu
mereka berbagi tugas dengan sesama temannya untuk menyajikan hasil diskusi. 5)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan cara guru
memberikan pengukuran terhadap kecakapan siswa, dan memberikan penilaian
terhadap kemampua siswa serta melakukan refleksi berupa motivasi dan semangat
untuk siswa agar lebih giat membaca, banyak menelaah masalah, dan lebih
komunikatif dalam pembahasan materi apapun agar siswa lebih banyak terlatih
dalam memecahkan masalah.