Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pelaksanaan pembelajaran oleh
pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah melaksanakan pola
interaksi belajar secara beragam dan positif (satu, dua, dan multi/banyak arah)
selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun tujuan penelitian ini difokuskan
pada interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam menciptakan suasana
belajar PAI dan BP. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan pola
interaksi satu arah antara pendidik PAI dan BP dengan peserta didik, 2)
mendeskripsikan pola interaksi dua arah antara pendidik PAI Dan BP dengan
peserta didik, 3) mendeskripsikan pola interaksi multi/banyak arah antara
pendidik PAI dan BP dengan peserta didik, dan 4) mendeskripsikan suasana
belajar pada pembelajaran PAI dan BP di SMPN 4 Sungai Ambawang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
deskriptif. Untuk memperoleh data, teknik pengumpulan data menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan teknik pengumpulan data, kondensasi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan membercheck. Sumber data dalam
penelitian ini adalah pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI &
BP) dan peserta didik.
Berdasarkan data dan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan sebagai
berikut: 1) pola interaksi satu arah, terlaksana secara operasional pendidik sebagai
pemberi aksi dan peserta didik sebagai penerima aksi, dilaksanakan melalui
metode ceramah. 2) pola interaksi dua arah, terlaksana secara operasional dimana
pendidik dan peserta didik berperan sebagai pemberi dan penerima aksi,
dilaksanakan melalui metode tanya jawab. 3) pola interaksi multi/banyak arah,
terlaksana dimana interaksi terjadi secara bebas antara pendidik dan peserta didik
atau sebaliknya serta peserta didik dengan peserta didik. 4) suasana belajar dalam
pembelajaran PAI dan BP berjalan efektif dengan pelaksanaan pola interaksi yang
bergam dan positif telah terbangun dalam proses pembelajaran terlaksana dalam
indikator belajar melibatkan peserta didik secara aktif, metode belajar bervariasi,
motivasi pendidik terhadap peserta didik, suasana demokratis, pelajaran
dihubungkan dengan kehidupan nyata, interaksi belajar yang kondusif, dan
pemberian evaluasi dan remedial.