Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangin dari peraturan pemerintah Republik
Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang pokok-pokok instruksi umum dalam
penjelasan pasal 28 ayat (3) huruf a, secara gamblang telah tergambar bahwa
kompetensi pedagogik adalah kemampuan untuk mengawasi penyelenggaraan
siswa, yang menggabungkan pemahaman siswa, pengambilan rencana dan
pelaksanaan, menilai hasil belajar, dan menciptakan siswa untuk menyelesaikan
berbagai tugas belajar mereka dalam latihan-latihan pembelajaran, penting untuk
menyebutkan kemampuan-kemampuan penting yang ditunjukkan oleh seorang
guru. Namun pada kenyataannya, tidak semua pengajar memiliki kemampuan dasar
mengajar yang memuaskan. Dengan demikian, guru PAI harus mampu mendesain
pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Siswa sebagai target pengajaran, perlu
dikembangkan sesuai dengan kemampuannya dengan menggunakan pelayanan
individu atau pengelompokan kecil. Maka timbullah keterampilan yang harus
dikuasai guru yaitu mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami cara guru membentuk
kelompok kecil dan perorangan, pelaksanaan diskusi dalam kelompok, serta bentuk
presentasi yang digunakan dalam pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deduktif-induktif melalui metode deskriptif kualitatif metode deskriptif yaitu
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang
berdasarkan data-data. Metode ini memberikan fokus untuk memahami kejadian
mengenai apa yang terjadi oleh subjek penelitian baik dari segi perilaku, motivasi,
persepsi dan lain-lain secara menyeluruh serta dideskripsikan dalam bentuk katakata sesuai konteks yang terjadi dengan memanfaatkan segala metode ilmiah.
Hasil penelitian ini yaitu: Guru membentuk kelompok kecil dan perorangan
melalui enam tahapan yakni identifikasi topik, perencanaan tugas, investigasi
siswa, penyusunan laporan akhir, presentasi hasil investigasi dan evaluasi. Dalam
presentasi kelompok kecil, peserta didik berdiskusi, mengumpulkan informasi, dan
mempresentasikan ulang materi dengan rasa percaya diri, serta saling tukar
informasi dengan kelompok lain. Pelaksanaan pembelajaran diskusi kelompok
kecil dan perorangan di SMA Negeri 1 Selakau melibatkan pembentukan kelompok
belajar heterogen, diskusi, pengumpulan informasi, presentasi, dan pertukaran
informasi antar kelompok.