Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) apa saja bentuk
penguatan yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran fikih kelas XI di MAN 3
Pontianak 2) keterampilan guru memberikan penguatan dalam pembelajaran fikih
kelas XI di MAN 3 Pontianak 3) cara guru fiqih memberikan variasi penguatan
dan dampaknya memberikan penguatan pada saat pembelajaran sedang
berlangsung kelas XI di MAN 3 Kota Pontianak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Sumber penelitian yang digunakan primer berupa wawancara kepada kepala
madrasah, guru fiqih dan peserta didik kelas XI di MAN 3 Kota Pontianak. Dan
sekunder berupa buku yang digunakan, foto dan data arsip. Teknik yang
digunakan untuk pengumpulan data data adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah : (1) Bentuk penguatan yang
diberikan guru fiqih kepada peserta didik kelas XI di MAN 3 Pontianak yaitu
bentuk penguatan verbal dan non verbal. Penguatan yang lebih sering digunakan
oleh guru fiqih dikelas yaitu berupa kata-kata pujian seperti bagus, pintar dan
pujian lainnya yang membuat peserta didik merasa pencapaian nilainya dihargai
sedangkan guru juga biasanya memberikan penguatan berupa pemberian
penghargaan seperti berupa tambahan nilai ataupun memberikan sebuah reward
kepada peserta didik yang aktif dikelas dan tak jarang guru memberikan motivasi
berupa sentuhan kepada peserta didik yang rajin seperti menepuk-nepuk pundak
peserta didik, bertepuk tangan dan lain sebagainya. (2) Keterampilan guru
memberikan penguatan dalam pembelajaran fiqih kelas XI di MAN 3 Pontianak.
Keterampilan memberikan penguatan dalam proses pembelajaran fiqih merupakan
keterampilan seorang guru dalam merespon secara aktif suatu tingkah laku
tertentu peserta didik yang memungkinkan tingkah laku tersebut muncul kembali.
Ada beberapa komponen dalam memberi penguatan saat proses pembelajaran
sedang berlangsung yaitu penguatan verbal dan non verbal. Dengan adanya
pemberian penguatan seperti ini yaitu untuk meningkatkan perhatian peserta didik
terhadap pelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, dan
meningkatkan kegiatan belajar serta membina tingkah laku peserta didik yang
produktif. (3) Variasi yang digunakan guru dalam memberikan penguatan sangat
bervariasi serta dampaknya dalam memberikan penguatan. Variasi pemberian
penguatan dibagi menjadi dua yaitu penguatan positif dan negative berdasarkan
tujuannya.