Abstract:
Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai strategi pengasuh
dalam pembinaan akhlak santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
(1) Bagaimana strategi pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam
membina Akhlak santri. (2) Apa Saja faktor penghambat dan pendukung
pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam membina akhlak santri.
(3) Bagaimana hasil pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam
membina akhlak santri.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
bagaimana strategi pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam
membina akhlak santri. (2) Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan
pendukung pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam membina
akhlak santri kubu raya. (3) Untuk mengetahui bagaimana hasil pengasuh
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dalam membina akhlak santri kubu raya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan
triangulasi. Analisis data dengan mereduksi data, dan penarikan kesimpulan
(verifikasi).
Adapun strategi yang digunakan Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul
Mubtadiin Dalam Pembinaan Akhlak Santri yakni Strategi pembinaan umum
dan khusus. Strategi pembinaan umum yaitu (1) Pembinaan melalui nasehat. (2)
Pembinaan melalui kedisiplinan. (3) Pembinaan melalui kewajiban. (4)
Pembinaan melalui larangan. Sedangkan strategi pembinaan khusus yang
diterapkan oleh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin yaitu pembinaan melalui
kegiatan keaagamaan yakni (1) Shalat dhuha. (2) Shalat lima waktu. (3) Shalat
tahajjud. (4) Jamaah dan pengajian Al-Qur'an. (5) Sarapan dan persiapan sekolah
formal. Strategi ini dilakukan oleh pengasuh dan ustad ustdzah ketika mendapati
santrinya yang melanggar peraturan dan berkelakuan yang kurang baik.
Adapun faktor yang menjadi penghambat pengasuh Pondok Pesantren
dalam proses pembinaan akhlak santri yaitu adalah faktor kepribadian santri,
terbatasnya buku-buku keagamaan, latar belakang lingkungan santri dan faktor
dari santri luar.