Abstract:
Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkapan: 1) Bagaimana Strategi pengurus dalam
Pengelolaan ruang serbaguna?. 2) Bagaimana pemberdayaan SDM di dalam
pengelolaan ruang serbaguna?. 3)Bagaimana jaringan sosial dalam pengelolaan
ruang serbaguna Yayasan Mujahidin Pontianak?
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan manajemen. Sumber data terdiri
dari dua sumber dari data utama yaitu pimpinan, pengurus dan staf bidang. Sumber
data tambahan berupa dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari 3 (tiga),
yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik
pemeriksaan keabsahan data terdiri dari 2 (dua), yaitu ketekunan pengamatan dan
triangulasi data.
Kesimpulan sebagai berikut: Strategi Pengelolaan Ruang Serbaguna dalam
Pemberdayaan Lembaga Dakwah dan Ekonomi meliputi. (1) Strategi pengurus
dalam pengelolaan ruang serbaguna ada beberapa tahapan dalam proses meliputi:
a) Perencanaan, b) Arah Tindakan c) Penilaian. (2) Pemberdayaan SDM dalam
pengelolaan ruang serbaguna yaitu meliputi: a) Menciptakan dan meningkatkan
kinerja, b) Miningkatkan Produktifitas Karyawan, c) Miningkatkan Loyalitas
Karyawan, d) Memperdayakan SDM yang sudah ada. (3) Jaringan sosial dalam
pengelolaan ruang serbaguna yang meliputi: a) pengembangan interaksi lewat
teknologi Informasi b) meningkatkan media sebagai syiar kegiatan, sehingga
dengan jaringan sosial ini bisa meningkatkan perubahan dalam pandangan
masyarakat atau jamaah terhadap ruang serbaguna Yayasan Mujahidin.