Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan, (1) Apa
saja ayat-ayat yang membahas bentuk siksaan penghuni neraka dalam al-Qur’an?
(2) Bagaimana penafsiran bentuk-bentuk siksaan penghuni neraka dalam Tafsir
Al-Munir Karya Wahbah az-Zuhaili?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian kepustakaan
(library research) dengan metode tafsir tematik/maudhu’i. Sumber data primer
berupa Tafsir Al-Munir Karya Wahbah az-Zuhaili. Sedangkan data sekunder
seperti Ensiklopedia Al-Qur’an, Kamus Al-Qur’an, dan menelusuri data-data
seperti artikel, jurnal, skripsi, buku, kitab, dan data-data yang saling berkaitan
dengan penelitian. Data tersebut dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelusuran dan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk
siksaan Penghuni Neraka Studi Tafsir Al-Munir Karya Wahbah az-Zuhaili terbagi
menjadi dua bentuk siksaan: pertama, bentuk siksaan fisik yang menjadi tujuh
tema pembahasan: (1) Perlakuan kasar Malaikat, (2) Makanan dan minuman. (3)
Pakaian dan belenggu, (4) Mendapat kasur dan selimut, (5) Disetrika, (6)
Memanjat gunung batu yang panas, (7) Semua siksaan adalah sebab kematian tapi
tidak ada kematian. Kedua, bentuk siksaan batin yang menjadi tujuh tema
pembahasan: (1) Cacian dan hinaan dari Malaikat, (2) Malaikat tidak
menghiraukan teriakan penghuni neraka yang meminta tolong, (3) Dikumpulkan
dengan sesembahan, (4) Ditampakkan dosa-dosa dihadapan seluruh makhluk, (5)
Memohon pertolongan pada penghuni surga, (6) Frustasi karena siksaan yang
tidak ada habisnya, (7) Penyesalan atas perbuatan di dunia.