Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pola
asuh dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 9 Pontianak (ditinjau
dari tingkat pendidikan orangtua).
Penelitian ini meggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto dan menggunakan pendekatan penelitian korelasional. Tempat
penelitian terletak di Jalan Tanjung Raya II, Komplek Sekolah Terpadu,
Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh siswa aktif SMA Negeri 9 Pontianak dan sampel
penelitiannya adalah seluruh siswa aktif kelas X yang hadir saat pengambilan
data. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Perolehan data
berasal dari hasil pengisian kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan
angket/kuesioner dengan skala likert dan studi dokumentasi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan,
karena nila t hitung lebih besar dari nilai t tabel (14,395 > 1,972) dan nilai
signifikan 0,00 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selain itu, hubungan
pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 9
Pontianak terkategori kuat yang ditunjukkan dari nilai korelasi yang diperoleh
sebesar 0,713. Adapun pola asuh orang tua berkontribusi sebesar 50,9% pada
motivasi belajar siswa, artinya semakin baik pola asuh yang diterapkan, maka
semakin tinggi motivasi belajar siswa, karena masih ada pengaruh dari varibel lain
diluar penelitian sebesar 49,1%. Sementara itu, untuk hasil penelitian dari
hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan motivasi belajar adalah tidak ada
hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan motivasi belajar siswa. Hal
itu dibuktikan dengan semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, motivasi
belajar siswa tidak semakin meningkat.