Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dinamika pembelajaran tatap
muka terbatas dapat mempengaruhi efektivitas belajar, yang mungkin belum
diketahui. Peneliti mengetahui bahwa belum ada penelitian yang melakukan
pengukuran terhadap efektivitas pembelajaran tatap muka terbatas pada
tingkatan Taman Kanak-Kanak (TK) khususnya di Kota Pontianak. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis bagaimana
efektivitas pengelolaan pembelajaran tatap muka terbatas terhadap
perkembangan bahasa anak usia dini di TK-Se Kota Pontianak (2) Untuk
menganalisis bagaimana efektivitas aktivitas pembelajaran tatap muka
terbatas terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di TK-Se Kota
Pontianak (3) Untuk menganalisis bagaimana efektivitas ketuntasan
pembelajaran tatap muka terbatas terhadap perkembangan bahasa anak usia
dini di TK-Se Kota Pontianak (4) Untuk Menganalisis bagaimana efektivitas
sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka terbatas terhadap
perkembangan bahasa anak usia dini di TK-Se Kota Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian
survey. Populasi dari penelitian ini adalah 30 TK se-Kota Pontianak yang
tersebar di enam kecamatan Pontianak. Sampel penelitian ini menggunakan
teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen untuk
pengambilan data menggunakan lembar kuesioner, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil kuesioner
efektivitas pembelajaran tatap muka terbatas indeks nilai kepuasan maka
didapatkan nilai (1) Pengelolaan pembelajaran dengan indeks kepuasan 3,11
dengan kategori “Efektif” (2) Aktivitas pembelajaran dengan nilai indeks
kepuasan 3,14 dengan kategori “Efektif” (3) Ketuntasan pembelajaran
dengan indeks kepuasan 3,10 degan kategori “Efektif) (4) Sarana Prasarana
Pembelajaran dengan indeks kepusan 3,15 dengan kategori “Efektif) maka
dapat di konversikan nilai indeks kepuasanya 3,125 dengan kategori ini
pembelajaran tatatp muka terbatas terhadap perkembangan bahasa anak usia
dini yaitu memiliki makna bahwa efektivitas pembelajaran tatap muka
terbatas terhadap perkembangan bahasa anak usia dini berada pada kategori
Efektif.