Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dinamika pembelajaran tatap muka
terbatas dapat mempengaruhi efektivitas belajar, yang mungkin belum diketahui.
Peneliti mengetahui bahwa belum ada penelitian yang melakukan pengukuran
terhadap efektivitas pembelajaran tatap muka terbatas pada tingkatan taman kanakkanak (TK) khususnya di kota Pontianak.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran
tatap muka terbatas terhadap perkembangan anak usia dini pada aspek sosialemosional di TK se-kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed
methods jenis penelitian survey. Populasi dari penelitian ini adalah 30 TK se-kota
Pontianak yang tersebar di enam kecamatan Pontianak. Sampel penelitian ini
menggunakan Teknik proportionate stratified random sampling. Instrument untuk
pengambilan data menggunakan lembar kuesioner, pedoman wawancara dan
dokumentasi. Sebelum instrument digunakan, dilakukan uji validitas dengan
menggunakan validitas isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis deskriptif.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan hasil kuesioner
persepsi guru yang dikonversikan ke nilai interval IKM, maka didapatkan nilai IKM
sebesar 3,12 yaitu memiliki makna bahwa efektivitas pembelajaran tatap muka
terbatas terhadap perkembangan anak usia dini pada aspek sosial-emosional berada
pada kategori efektif. 2) berdasarkan hasil wawancara ditemukan kendala yang
dihadapi guru selama pembelajaran tatap muka terbatas terhadap aspek
perkembangan sosial-emosional di sekolah adalah keterbatasan waktu dan
pengaruh gadget serta sulitnya menilai aspek perkembangan sosial-emosional anak.
Hal tersebut mengakibatkan anak menjadi susah untuk bersosialisasi kepada orang
lain.