dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1) Mendeskripsikan kemampuan
peserta didik dalam membaca permulaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
sebelum diterapkan Strategi Struktural Analitik dan Sintetik. 2)
Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan Strategi Struktural Analitik
dan Sintetik kemampuan peserta didik dalam membaca permulaan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. 3) Mendeskripsikan kemampuan peserta didik
dalam membaca permulaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia setelah
diterapkan Strategi Struktural Analitik dan Sintetik. 4) Mendeskripsikan
peningkatan kemampuan membaca permulaan peserta didik sebelum dan
sesudah diterapkan Strategi Pembelajaran Struktural Analitik Dan Sinetik .
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek
penelitian yaitu peserta didik kelas I MIS Raudlatussa‟adah Pontianak Utara
berjumlah 27 peserta didik. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari tahap
perancanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes, teknik observasi,
dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar
tes, lembar observasi, dan dokumen. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif yang diolah dengan perhitungan rata-rata dan persentase.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa; 1)
Kemampuan membaca permulaan sebelum diterapkannya Strategi
Struktural Analitik dan Sintetik terdapat 7(25,92%) sangat baik, 3(11,11%)
baik, 11(40,74%) cukup, dan 6(22,22%) kurang. 2) Langkah-langkah ini
terdiri dari 2 siklus. Siklus I terdapat kekurangan pada aspek ketepatan lafal
diperbaiki pada siklus II dengan cara memberikan tambahan kartu kata yang
lebih menarik. 3) Kemampuan membaca permulaan setelah diterapkan
strategi Struktural Analitik dan Sintetik terdapat 14(51,85%) sangat baik,
12(44,44%) baik, 1(3,70%) cukup, dan 0 peserta didik kurang. 4)
Peningkatan nilai rata-rata membaca permulaan pada siklus I sebesar 16,35,
yang kondisi awal 41,67 meningkat menjadi 58,02 dan pada siklus II
sebesar 39,81 yang kondisi awal 41,67 meningkat menjadi 81,48. |
en_US |