PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEBUDAYAAN TRADISI HOUL PADA MASYARAKAT KUBU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Desain pengembangan bahan ajar IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 32 Kubu Tahun Pelajaran 2021/2022, 2) Hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan pengembangan bahan ajar IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 32 Kubu Tahun Pelajaran 2021/2022, 3) pengembangan bahan ajar IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya yang diberikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 32 Kubu Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Develoment) yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Prosedur pengembang yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini mengacu pada model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif, yang dikembangkan oleh Borg and Gell. Langkah-langkah pengembangan bahan ajar ini dibagi menjadi 6 tahap, yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal (validasi produk) dan revisi, uji lapangan dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kusioner), observasi, tes pencapaian pemahaman atau pre-test dan post-test. Data dianalisis tingkat kevalidan produk dan analisis data menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian pengembangan bahan ajar IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya 1) Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar tematik IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya yang memenuhi kriteria sangat valid dengan validasi ahli materi mencapai 82%, hasil validasi ahli desain 84%, dan hasil validasi ahli pembelajaran 88%. 2) Hasil belajar siswa meningkat setelah adanya pengembangan bahan ajar dapat diketahui setelah peneliti menggunakan hasil pre test dan post test 3) Nilai rata-rata post-test siswa memperoleh 81,21. 4) Hasil uji-t pada perhitungan manual dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh hasil t hitung> t tabel yaitu 16,117> 1,711 artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan bahan ajar IPS berbasis Kebudayaan Tradisi Houl pada masyarakat Kubu materi keberagaman budaya mampu secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 32 Kubu.