Abstract:
Tujuan penclitian ini adalah untuk mengetahui kepercayaan
masyarakat terhadap pesantren raudhatul ulum 1 meranti, untuk
mengetahui timbal balik pesantren raudhatul ulum 1 meranti terhadap
masyarakat dan untuk mengetahui interaksi sosial pesantren terhadap
masyarakat.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Misalnya prilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik serta dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah. Pendekatan yang digunakan dalam penelititan ini adalah
pendekatan multidisipliner yang meliputi pendekatan keilmuan
sosiologis dan psikologis serta pendekatan penelitian yakni
fenomenologik.
Hasil penelitian ini adalah modal sosial yang diterapkan dengan
baik dan dilakukan dengan maksimal, it dapat mendukung kemajuan
pendidikan pondok pesantren Raudatul Ulum 1 Meranti melalui
penanaman nilai-nilai kepondokan. Begitupun semakin baik
pengelolaan terhadap potensi sosial yang ada utamanya dengan
membangun kepercayaan antar kiai, ustadz, dan santri juga msayarakat yang berada di sekitar pondok pesantren akan memudahkan dalam
melakukan koordinasi untuk kemajuan pondok pesantren raudatul ulum
1 meranti. Timbal Balik Pesantren Raudhatul Ulum 1 Meranti Terhadap
Masyarakat adalah mempertahankan ajaran ajaran agama yang berbasis
NU karena memang KH. Muhammad Rusdi berasal dari Malang yang
berguru langsung kepada KH. Yahya Sabrowi dengan ajaran NU maka
tercipta hubungan yang baik juga melibatkan masyarakat, dalam
membangun pondok pesantren, mengayomi masyarakat dalam gotong
royong untuk jalan dan penanaman sawit. Interaksi Sosial Pesantren
Terhadap Masyarakat. Alumni juga banyak yang mengabdi di pondok
dan di luar pondok dan banyak juga yang sudah menjadi pejabat.
Sehingga pondok pesantren dapat dikatakan berhasil dalam mendidik.
Hal in menjadi kontribsi besar bagi pondok pesantren baik jasmani
maupun rohani. Sangat Baik dan pengurus juga memberikan hal-hal
kemungkinan masyarakat dapat memberikan masukan, ruang
pertemuan santri dan wali santri disiapkan.