Abstract:
Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama, metode atau pola orang
tua dalam mendidik akan menentukan perkebangan anak. anak sebagai amanah
yang Allah titipkan hendaknya diberikan pendidikan dengan sebaik-baiknya agar
anak memilki masa depan yang baik, karena orang tua yang akan menetukan masa
depan seorang anak. Raulullah SAW. rasul utusan Allah menjadi teladan yang baik
dalam mendidik anak dan banyak literatur yang memuat metode-metode dalam
mendidik anak ala Rasulullah SAW. yang disertai dalil Hadits maupun Al-Quran.
Sesuai latar belakang tersebut maka maka fokus dalam penelitian ini adalah
bagaimana metode pendidikan anak dalam Islam berdasarkan perspektif buku
Cara Nabi Mendidik Anak Karya Muhammad Nur Abdul Hafidh Suwaid” serta
relevansinya sebagai sumber belajar PAI, dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana metode pendidikan anak dalam Islam berdasarkan perspektif buku
Cara Nabi Mendidik Anak Karya Muhammad Nur Abdul Hafidh Suwaid” serta
relevansinya sebagai sumber belajar PAI. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekan penelitian kualitatif dengan mengunakan metode penelitian pustaka atau
library research. Pengumpulan data berasal dari dua sumber yaitu data primer
dan sekunder. Teknik analisis data mengunakan teknik analisis isi (content
analiysis).
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa didalam buku Prophetic
Parenting Cara Nabi Mendidik Anak Karya Muhammad Nur Abdul Hafizh
Suwaid terdapat beberapa metode dalam mendidik anak yaitu yang meliputi : (1)
Menampilkan suri tauladan yang baik (2) Mencari waktu yang tepat untuk
menasehati (3) Bersikap adil dan menyamakan pemberian (4) Menunaikan hak
anak (5) Mendoakan anak (6) Membelikan anak mainan (7) Membantu anak
untuk berbakti dan mengerjakan ketaatan (8) Tidak suka marah dan mencelah.
Berdsarkan motede mendidik anak tersebut sangat relevan dengan sumber belajar
PAI: (1) Keteladaan, guru sebagai sumber belajar menjadi role mode bagi peserta
didik, maka dari itu guru diharuskan memiliki kepribadian yang baik, baik itu dari
segi perbuatan, perkataan dan sikap. (2) Nasehat, jika dalam sumber belajar
nasehat di sini disebut dengan pesan. Pesan disampaikan guru kepada peserta
didik teriat dengan materi yang sedang dipelajari (3) Mainan, dalam sumber
belajar PAI di sebut dengan alat yang digunan oleh guru untuk memahami materi. Sebagai contoh guru mengunakan permaian edukasi baik berupa alat ataupun
gambar dalam kegiatan KBM.