Abstract:
Penelitian ini di latarbelakangi oleh penerapan keterampilan mengelola
kelas pada mata pelajaran PAI yang telah diterapkan dengan baik oleh guru PAI,
namun masih terdapat beberapa peserta didik yang sulit diatur dan mencari
perhatian guru dengan cara mengganggu peserta didik lain sehingga membuat
kondisi kelas menjadi gaduh dan hal tersebut yang menyebabkan kurang kondusif
pada suasana di dalam kelas. Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini
difokuskan pada penerapan keterampilan mengelola kelas oleh guru dalam
pembelajaran pendidikan agama islam di kelas V SDN 47 Penanjung. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang: 1) penerapan keterampilan
mengelola kelas oleh guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam secara
preventif di kelas V SDN 47 Penanjung Kabupaten Sekadau, 2) penerapan
keterampilan mengelola kelas oleh guru dalam pembelajaran pendidikan agama
islam secara represif di kelas V SDN 47 Penanjung Kabupaten Sekadau.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif
untuk memperoleh data yang berhubungan dengan fokus masalah. Sumber data
penelitian ini adalah guru mata pelajaran PAI dan wali kelas V di SDN 47
Penanjung. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif model Miles dan
Huberman dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan
member check.
Berdasarkan data dan hasil analisis, disimpulkan sebagai berikut: 1)
Penerapan keterampilan guru dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar
yang optimal di kelas V SDN 47 Penanjung Kabupaten Sekadau sudah diterapkan
dengan baik dan tertata, karena guru bersikap tanggap, membagi perhatian,
memusatkan perhatian kelompok, memberi petunjuk yang jelas, menegur peserta
didik dan memberi penguatan pada saat mengajar. 2) Penerapan Keterampilan
guru dalam mengendalikan dan mengembalikan kondisi belajar yang optimal pada
kelas V SDN 47 Penanjung Kabupaten Sekadau sudah diterapkan dengan baik
dan tanggap, karena guru memberikan pembiasaan perilaku baik, menangani
masalah, menemukan dan mengatasi masalah yang timbul ketika proses belajar
berlangsung.
