Abstract:
Latar belakang dilakukanya penelitian ini adalah untuk melihat pelafalan
huruf hijaiyah peserta didik kelas 3 setelah penerapan metode pembelajaran
quantum hijaiyah di Sekolah Dasar Negeri 29 Jangkang Kabupaten Sanggau
penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan
metodenya penelitian tindakan kelas. sumber data mengunakan data primer dan
sekunder. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, data
display, dan penarikan kesimpulan. kemudian teknik kebsahan data yaitu
triangulasi penerapan metode quantum hijaiyah dalam proses pembelajaran alquran khususnya untuk meningkatkan penguasaan makhrojul huruf hijaiyah.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui kemampuan pelafalan huruf
hijaiyah peserta didik kelas 3 sebelum penerapan metode pembelajaran quantum
hijaiyah pada kegiatan diniyah di Sekolah Dasar Negeri 29 Jangkang Kabupaten
Sanggau (2) Untuk mengetahui kemampuan pelafalan huruf hijaiyah peserta didik
kelas 3 setelah penerapan metode pembelajaran quantum hijaiyah pada kegiatan
diniyah di Sekolah Dasar Negeri 29 UPT SP 4 Jangkang Kabupaten Sanggau (3)
untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca al-quran pada kegiatan
diniyah peserta didik kelas 3 setelah penerapan metode pembelajaran quantum
hijaiyah pelafalan huruf hijaiyah di Sekolah Dasar Negeri 29 UPT SP 4 Jangkang
Kabupaten Sanggau. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, (1) Pada pra
siklus atau sebelum diterapkannya metode quantum hijaiyah, kemampuan
pelafalan huruf hijaiyah peserta didik dikatakan masih kurang dengan nilai ratarata 66,23 (2) Pada siklus I setelah diterapkannya metode quantum hijaiyah
peserta didik mengalami peningkatan dalam melafalkan huruf hijaiyah sesuai
dengan makhrojul huruf, dibandingkan sebelum diterapkannya metode quantum
hijaiyah tetapi, masih belum memenuhi kriteria dengan nilai rata-rata 70,35 (3)
Pada siklus 2 pelafalan huruf hijaiyah peserta didik sudah memenuhi kriteria yang
ditetapkan oleh peneliti. Jadi peneliti tidak melanjutkan ke siklus 3 dikarenakan
dalam pelaksaaan siklus 2 sudah tercapai dengan nilai rata-rata 81. Kemampuan
peserta didik dalam melafalkan huruf hijaiyah sebelum dan sesudah di
terapkannya metode quantum hijaiyah memiliki perbedaan yang signifikan.
Sebelum diterapkannya metode pelafalan huruf hijaiyah belum tepat. Namun
setelah diterapkannya metode quantum hijaiyah kemampuan peserta didik
mengalami peningkatan.