Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: satu, pengelolaan budaya
madrasah yang ada di MTs.N 2 Pontianak; dua, pengelolaan budaya madrasah
dalam meningkatkan motivasi siswa; tiga, faktor pendukung dan penghambat dari
pengelolaan budaya madrasah terhadap motivasi belajar siswa di MTsN.2
Pontianak.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif.
Lokasi penelitiannya di MTs.N 2 Pontianak. Adapun sumber data penelitian ini
yaitu kepala madrasah, tiga guru, tiga siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Instrumen yang digunakan
pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman dokumentasi. Sedangkan
teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data,
penarikan simpulan dan verifikasi data. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu
triangulasi sumber, member check, dan perpanjangan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: satu, pengelolaan budaya
madrasah di MTs.N 2 Pontianak meliputi budaya kerjasama, budaya kedisiplinan,
budaya kesopanan, budaya solidaritas, dan budaya keagamaan. Budaya
keagamaan terdiri dari budaya sholat, budaya mengaji dan budaya yasinan. Dua,
pengelolaan budaya madrasah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
dikelola dengan 4 strategi, yaitu melakukan perencanaan program yang matang
dan strategi pencapaian yang jelas, melakukan perubahan mindset kepada seluruh
stakeholder, menciptakan daya dukung yang optimal, monitoring dan evaluasi.
Tiga, faktor pendukung dari pengolaan budaya madrasah dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa yaitu adanya dukungan dari pihak madrasah terkait
fasilitas, sarana dan prasaran dan juga komunikasi yang baik antar warga
madrasah. Faktor penghambatnya meliputi kurangnya kesadaran sebagian siswa
terkait budaya madrasah dan perbedaan pendapat.