Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakagi oleh banyaknya masyarakat yang begitu
antusiasnya datang berziarah ke makam Sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadri di
Batu Layang Kota Pontianak. Kian hari kian membludak makam Sultan Syarif
Abdurrahman Al-Qadri itu awalnya tidak diproyeksikan untuk wisata, tapi karena
banyak yang tertarik hingga menjadi wisata dan secara terus menerus diperluas.
Namun hal tersebut menurut pengurus tidak dapat dikatakan cukup mendapatkan
perhatian dari pemerintah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan:1) perencanaan 2)
pengorganisasian 3) penggerakan 4) pengawasan/ evaluasi pengelolaan ziarah
kubur makam Sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadri melalui wisata religi di Batu
Layang Pontianak.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Adapun Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yang
terdiri Sekretaris Raja Istana Qadriah,juru kunci makam, ketua wakaf, dan
peziarah. Sedangkan sumber sekunder terdiri dari dokumen-dokumen lembaga,
hasil observasi, buku-buku, artikel, jurnal, internet dan akun media sosial. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini meliputi: 1) Perencanaan yang dilakukan itu sesuai
dengan kebutuhan seperti: Perencanaan memperbaiki fasilitas, memperluas area
parkir, perencanaan pendanaan. 2) pengorganisasian meliputi: surat resmi
pemilihan juru kunci dari dinas, pemilihan ketua wakaf, pembagian tugas , tidak
ada struktur tapi ada pembagian kerja yang jelas yaitu: ketua wakaf, sekretaris,
bendahara, dan juru kunci. 3) pergerakan dilakukan pada tahap perbaikan fasilitas,
pembagian kerja. Pergerakan dilakukan oleh juru kunci, pergerakan juga
dilakukan pada perluasan parkir, pergerakan pada ketertiban peziarah dan para
petugas mereka memberikan motivasi, bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan
perbaikan fasilitas seperti dalam pengecatan, perbaikan kuburan makam. 4)
pengawasan dilakukan oleh juru kunci dalam hal kegiatan penataan tempat.
Monitoring juga yang dilakukan oleh juru kunci seperti sedang melaksanakan
perluasan area parkir.