Abstract:
Latar belakang penelitian terkait keberadaan komunitas sekitar
pendidikan yang berlokasi di Gang Angket, Pontianak Timur. Lokasi
tersebut telah dikenal dengan tingginya tingkat peredaran narkoba dan
kriminalitas, sehingga memunculkan stigma negatif dari masyarakat pada
umumnya. Komunitas sekitar pendidikan hadir untuk membentuk anak
bertalenta dan mampu menghilangkan stigma negatif di lingkungan mereka,
menciptakan ruangan aman dan wadah untuk tumbuh dan berkembang.
komunitas sekitar pendidikan mengembangkan hard skill anak-anak Gang
Angket, untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuannya. Dari latar belakang,
peneliti tertarik meneliti proses komunikasi komunitas sekitar pendidikan
dalam mengembangkan hard skill anak di Gang Angket, Kecamatan
Pontianak Timur. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui proses
komunikasi komunitas sekitar pendidikan dalam mengembangkan hard skill
anak-anak Gang Angket. Tujuan sub fokus untuk mengetahui: 1) proses
komunikasi komunitas sekitar pendidikan dalam merekrut anggota
komunitas; 2) proses komunikasi komunitas sekitar pendidikan dalam
membentuk hard skill anak-anak Gang Angket, dan 3) proses komunikasi
komunitas sekitar pendidikan dalam mengembangkan (membimbing)
hard skill anak-anak Gang Angket.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field research.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kemudian data tersebut dianalisis dengan reduksi data dan ditampilkan
dalam bentuk bagan, tabel dan gambar (display data). Adapun pemeriksaan
keabsahan data dengan melakukan perbandingan hasil wawancara, observasi
dan dokumentasi (triangulasi).
Dari hasil analisis, secara umum disimpulkan bahwa proses
komunikasi komunitas sekitar pendidikan dalam mengembangkan hard skill
anak Gang Angket terdiri dari unsur source, channel, message, receiver,
noise dan effect; kemudian simpulan sub fokus: 1) komunikasi komunitas
sekitar pendidikan dalam merekrut anggota melalui tingkatan komunikasi
antar pribadi dan masyarakat luas; 2) Proses komunikasi sekitar pendidikan
dalam membentuk hard skill anak-anak Gang Angket menggunakan
teknik komunikasi hubungan manusia, pervatif, dan informatif;
3) Proses komunikasi komunitas sekitar pendidikan dalam mengembangkan
(membimbing) hard skill anak-anak Gang Angket menggunakan
teknik komunikasi hubungan manusia, pervatif, informatif, dan instruktif.