Abstract:
Pemerintah menerapkan konversi dari minyak tanah ke LPG tiga kilogram. Hal ini
menimbulkan peluang bisnis distribusi gas kepada konsumen akhir. Pangkalan Sri
Maryani ini telah dilakukan dengan sistem pengambilan tabung Gas tiga kilogram
haruslah menggunakan KTP yang mana yang bisa membeli hanyalah penduduk
setempat yang beralamat asli di wilayah Sungai Rengas. Perusahaan property
memasuki wilayah Sungai Rengas tepatnya di Jalan Cendana terdapat banyak
sebuah property di wilayah tersebut maka muncul suatu permasalahan dimana
dalam sistem pengambilan tabung Gas tiga kilogram tersebut. Warga perumahan
ternyata tidak bisa membeli Gas tiga kilogram kepada Pangkalan Sri Maryani,
dengan sebab bahwa mereka sebagian masih banyak yang belum mengurus surat
pindah mereka. Oleh karena itu permasalahan penduduk beridentitas di luar zona
Pangkalan terhadap customer tabung Gas tiga kilogram, tentunya menjadi pokok
permasalahan terutama ditinjau dalam pandangan hukum Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan di Pangkalan Sri Maryani yang berlokasi di Jalan Cendana, Sungai
Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Sumber data dalam
penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian alat
pengumpulan data pada penelitian ini adalah pedoman wawancara. Selanjutnya
teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Kemudian
yang terakhir teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual-beli LPG tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku, karena terdapat warga yang berada diluar zona
pangkalan tidak mempunyai KTP asli setempat. Kemudian dalam tinjauan hukum
Islam pihak pangkalan menggunakan akad tolong menolong atau yang dikenal akad
ta’awun. Warga yang berada di luar zina pangakalan bisa mengambil gas dengan
memesan terlebih dahulu, jika terdapat gas isi yang tidak diambil oleh warga yang
berpenduduk asli di jalan cendana maka dari pihak pangkalan memberikan tabung
tersebut karna dari pihak pangkalan juga membutuhkan tabung kosong untuk di
tukar kembali kepada pihak pertamina.