Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang diangkat dalam
penelitian: 1) pelaksanaan pembelajaran PAI di TKIT Khulafaur Rasyidin, 2)
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran PAI di TKIT
Khulafaur Rasyidin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: 1)
pelaksanaan pembelajaran PAI di TKIT Khaulafaur Rasyidin, 2) faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran PAI di TKIT Khaulafaur Rasyidin.
Untuk memperoleh gambaran data yang dibutuhkan maka pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Alat pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan data yang diperoleh di
lapangan sebagai berikut: 1) pelaksanaan pembelajaran PAI, dalam hal ini
guru membuat beberapa tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan yang di
dalamnya berisi guru mengucapkan salam, melakukan doa masuk kelas dan
membaca salah satu surat pendek di dalam Al-Qur‟an secara bersama-sama.
Kegiatan inti dimana anak belajar sesuai jadwal yang telah ditetapkan, di sini
guru menggunakan metode yang berbeda-beda yakni ada metode bercerita,
bernyanyi dan guru menggunakan media gambar agar anak tidak bosan dan
belajar menjadi menyenangkan. Kegiatan akhir menyimpulkan kegiatan
belajar dan membaca doa keluar kelas, doa naik kendaraan darat, serta doa
kedua Ibu Bapak dan mengucapkan salam. 2) faktor pendukung yang dapat
mempengaruhi pembelajaran PAI adalah guru dan wali murid atau orangtua
peserta didik itu sendiri. Guru menjadi faktor penting dalam pelaksanaan
pendidikan agama Islam itu sendiri. Guru merupakan fasilitator yang bertugas
menyampaikan pesan-pesan pendidikan baik pendidikan moral, akhlak dan
sebagainya haruslah memiliki kompetensi-kompetensi yang memadai.
Materi-materi pelajaran di sekolah hendaklah diulang atau dipelajari kembali
di rumah, tugas orangtua adalah membantu peserta didik mengulang dan
mengingat kembali materi pelajar di sekolah. Faktor penghambat pelaksanaan
pembelajaran PAI adalah kesulitan dalam memilih metode yang sesuai
dengan materi pelajaran. Kesulitan dalam menghadapi perbedaan individu
peserta didik. Selain itu, faktor penghambat lainnya juga berasal dari orangtua
peserta didik yang kurang memperhatikan pendidikan anak.