Abstract:
Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak
usia 5-6 tahun di RA Al-Husna Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023 yang mana
seharusnya sudah mampu dalam mengembangkan motorik halus seperti
menggunting, menempel, melipat, menulis dan mewarnai yakni dengan
memberikan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan motorik halus anak
usia 5-6 tahun sesudah siklus I dan siklus II dilakukan kegiatan finger painting;
2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan sesudah siklus I dan siklus II
penerapan kegiatan finger painting terhadap motorik halus anak usia 5-6 tahun.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian
berada di RA Al-Husna Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelompok B yaitu berusia 5-6 tahun yang berjumlah 18 anak. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa pengukuran dengan alat tes, observasi
dengan alat yaitu catatan lapangan dan lembar pengamatan, teknik dokumen
dengan alat lembar RPPH dan kurikulum. Adapun teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan kerangka kerja Miles and
Huberman yang terdiri dari data reduksi, display, dan verifiikasi. Penelitian ini
juga menggunakan data kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase
P = ×100% dan rubrik ketuntasan penilaian pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut; pada siklus I ditemukan
bahwa 89 % anak masih belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar tingkat MB
dan 11% anak BSH serta pada siklus II ditemukan bahwa 56% anak sudah
memenuhi kriteria ketuntasan belajar tingkat BSH dan 44% anak BSB; pada
sesudah penerapan kegiatan finger painting terjadi peningkatan secara signifikan
yaitu ditemukan bahwa pada siklus I terdapat 16 anak dengan persantase 89% MB
dan 2 anak dengan persentase 11% BSH dari jumlah keseluruhan 18 anak.
Adapun pada siklus II sudah mencapai ketuntasan minimal yaitu 10 anak dengan
persentase 56% di BSH dan 8 anak dengan persentase 44% di BSB dari jumlah
keseluruhan 18 anak.