dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk 1) memaparkan proses pengembangan bahan ajar
chatbot, 2) hasil kualitas pengembangan bahan ajar chatbot, dan 3) respon peserta didik
dari penggunaan bahan ajar chatbot pada materi sistem peredaran darah manusia.
Penelitian ini menggunakan metode Reseacrh and Development (R&D) dengan
model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu model 4-D terdiri dari empat tahap
yaitu Define (pendefinisian), Design (perancang), Develop (pengembangan), dan
Desseminate (penyebaran). Subjek penelitian yaitu peserta didk kelas VD SD
BAWAMAI PONTIANAK. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu
lembar validasi, pedoman wawancara, dan lembar angket respon peserta didik.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dipaparkan sebagai berikut 1)
pengembangan bahan ajar chatbot menggunakan model 4-D yang terdiri dari tahapan
define (pendefinisian), design (perancang), develop (pengembangan), dan desseminate
(penyebaran). 2) kualitas bahan ajar ini dilakukan dengan uji validasi yang masingmasing mendapatkan CVI 1dengan kategori “sangat tinggi” pada aspek kualitas materi,
software, dan Bahasa. 3) Respon peserta didik laki-laki memperoleh nilai sangat setuju
60%, setuju 39%, tidak setuju 1% tidak sangat setuju 0%. Respon peserta didik
perempuan sangat setuju 33%, setuju 66%, tidak setuju 1%, tidak sangat setuju 0%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar chatbot pada materi
sistem peredaran darah valid dan dapat digunakan oleh peserta didik. |
en_US |