Abstract:
Menurut Kotler dan Keller menjelaskan bahwa loyalitas sebagai komitmen
yang dipegang untuk membeli atau menggunakan kembali produk atau jasa yang
disukai di masa yang akan mendatang meskipun ada pengaruh situasional dan
tindakan atau upaya pemasaran untuk beralih. Namun pada kenyataannya setelah
kebutuhan atau nilai utilitarian terpenuhi ada yang tidak merasa puas karena saat
masyarakat tidak hanya mementingkan dari segi kebutuhan saja melainkan
keinginan atau nilai hedonis begitu pula sebaliknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Nilai Utilitarian
berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Mega Syari’ah?.
Apakah Nilai Hedonik secara signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Mega
Syari’ah?. Apakah Nilai Utilitarian dan Hedonik berpengaruh bersama-sama
terhadap loyalitas nasabah Bank Mega Syari’ah?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah nasabah Bank Mega SyariahKantor Cabang Pontianak. Untuk
jumlah sampel yang diperoleh yaitu berjumlah 100 responden. Pengumpulan data
dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden, metode analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil regresi dilakukan
setelah model tidak mengalami gejala-gejala asumsi klasik seperti normalitas,
multikoliearitas, dan heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji
statistik yaitu uji F (simultan), uji T (parsial), dan koefisien determinasi. Pengujian
ini dilakukan menggunakan bantuan Software Statistik SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nilai utilitarian secara
parsial, menunjukkan t hitung 8,344 sedangkan t tabel sebesar 1,984 sehingga t
hitung 8,344 > t table 1,984 dan signifikan 0,000 < 0,05, yang artinya variabel nilai
utilitarian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap loyalitas
Nasabah. Variabel nilai hedonis secara parsial, menunjukkan t hitung sebesar 2,654
sedangkan t tabel sebesar 1,984 sehingga t hitung 2,654 > t tabel 1,984 dan
signifikan 0,009 < 0,05 yang artinya variabel nilai hedonis berpengaruh positif dan
signifikan secara pasial terhadap loyalitas nasabah. Berdasarkan pengujian secara
simultan (uji F), terlihat bahwa F hitung 109.868 sedangkan F tabel sebesar 3,09
sehingga F hitung 109.868 > F tabel 3,09 yang artinya variabel nilai utilitarian dan
nilai hedonis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas nasabah. Angka R square sebesar 0,694 menunjukkan bahwa variabel
nilai utilitarian dan nilai hedonis mampu menjelaskan loyalitas nasabah sebesar
69,4%. Sedangkan sisanya 30,6% dipengaruhi dan dijelaskan oleh faktor-fator lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.