Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Peran Guru PAI Dalam
Mengimplementasikan Budaya Disiplin dengan sub-sub pembahasan sebagai
berikut: Pertama, mendeskripsikan guru PAI di SMKN 1 Pemangkat Kabupaten
Sambas berperan dalam mengimplementasikan budaya disiplin; kedua,
mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru PAI di SMKN 1
Pemangkat dalam mengimplementasikan budaya disiplin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penulis
menggunakan deskriptif karena penelitian ini hanya bertujuan untuk
menggambarkan atau mendeksripsikan fakta di lapangan secara objektif sesuai
kebutuhan penulis secara apa adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan
berupa: observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik
analisis data yang digunakan berupa: kondensasi data, penyajian data dan
penarikan simpulan. Sedangkan teknik keabsahan data berupa trianggulasi,
member check, dan perpanjangan waktu penelitian.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa: Pertama, guru PAI di SMKN 1 Pemangkat dalam mengimplementasikan
budaya disiplin berperan sebagai pendidik, pengajar, model, pengelola,
demonstrator, pembimbing dan pelestari budaya. Dalam hal ini, guru PAI SMKN
1 Pemangkat melakukan pembiasaan, pelatihan, pendekatan dan komunikasi yang
baik kepada siswa. Dengan cara membuat kontrak belajar, ceramah umum,
membagi waktu serius dan santai, diskusi dan menciptakan suasana belajar islami.
Kedua, faktor yang mendukung guru PAI di SMKN 1 Pemangkat dalam
mengimplementasikan budaya disiplin ialah kesadaran diri sendiri, peran
orangtua, peran aktif guru, dan kerjasama antara kepala sekolah, guru, orangtua
dan masyarakat salah satunya dalam kegiatan LDDK (Latihan Dasar Disiplin
Klops). Sedangkan faktor yang menghambat ialah kurangnya kesadaran diri
sendiri, kurangnya peran orangtua, pergaulan dan lingkungan sekitar.