Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pelanggaran yang sering dilakukan
peserta didik, sehingga guru perlu berupaya untuk mendisiplinkan peserta didik
dalam belajar. Hal ini karenakan, dengan adanya kedisiplinan peserta didik dapat
mendisiplinkan diri dalam menaati peraturan di Madrasah, sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) upaya guru Akidah Akhlak
dalam membina kedisiplinan peserta didik kelas IX B di MTs Mathla‟ul Anwar Kota
Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023; (2) Alasan guru Akidah Akhlak dalam
membina kedisiplinan peserta didik kelas IX B di MTs Mathla‟ul Anwar Kota
Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023; dan (3) Langkah-langkah guru Akidah
Akhlak dalam membina kedisiplinan peserta didik kelas IX B di MTs Mathla‟ul
Anwar Kota Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Fenomenalogi dengan jenis penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Penelitian tersebut dilaksanakan pada peserta didik kelas IX B di MTs
Mathla‟ul Anwar Kota Pontianak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk
pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pemeriksaan
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan member check. Hasil
penelitian upaya guru Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan peserta didik
kelas IX B di MTs Mathla‟ul Anwar menunjukan bahwa: (1) upaya yang dilakukan
dalam membina kedisiplinan yaitu Menanamkan ketaqwaan, keteladanan,
pembiasaan, pemberian hukum, memberikan nasihat dan motivasi (2) alasan dalam
membina kedisiplinan yaitu untuk membentengi pengaruh-pengaruh negatif dalam
menegakkan disiplin zaman sekarang; (3) langkah-langkah yang diterapkan guru
Akidah Akhlak dalam membina kedisiplinan yaitu dengan melalui mensosialisasikan
tata tertib, program madrasah meliputi pembiasaan seperti keikutsertaan hari besar
Islam di madrasah, pembiasaan sholat berjamaah tepat waktu, dan masuk kelas 10
menit sebelum kegiatan belajar mengajar serta guru mengabsen peserta didik untuk
mengecek keadaan peserta didik dengan cara menanyakan kabar serta mengikuti
ekstrakuriler pramuka yang diwajibkan madrasah.