Abstract:
Latar belakang dalam penelitian ini bahwa Pelaksanaan pembelajaran PAI
secara daring dan luring pada masa pandemi Covid-19 di SMA Hidayatul Ulum
Al-Hasani dilaksanakan melalui media google meet dan whatsapp dengan dua
pelaksanan daring dan luring sehingga siswa belajar di rumah dan juga masuk
dalam kelas juga.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) Secara Daring dan Luring Pada Masa Pandemi
Covid-19 di SMA Hidayatul Ulum Al-Hasani Desa Retok Kecamatan Kuala
Mandor B Kabupaten Kubu Raya Tahun Ajaran 2021-2022.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif denagn metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data dengan dengan Alat observasi, wawancara, dan
dokumentasi, sumber data penelitian ini ialah dari sumber data sekunder dan
primer. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, Penyajian
data dan kesimpulan atau verifikasi teknik keabsahan data adalah data yang
digunakan triangulasi data, reduksi data dan member chek.
Hasil penelitian data adalah 1) Pelaksanaan pembelajaran PAI secara
daring pada masa pandemi Covid-19 di SMA Hidayatul Ulum Al-Hasani
dilaksanakan melalui media google meet dan whatsapp. Guru menyampaikan link
video pendukung serta materi melalui google meet. Sedangkan whastapp
digunakan untuk pemberian dan pengumpulan tugas serta media untuk siswa
bertanya terkait materi yang belum dipahami. 2) Pelaksanaan pembelajaran PAI
secara luring pada masa pandemi Covid-19 di SMA Hidayatul Ulum Al-Hasani
dilaksanakan secara hybrid sesuai dengan kebijakan pemerintah yang hanya
memperbolehkan 50% siswa menghadiri pembelajaran tatap muka. Dengan 50%
siswa yang menghadiri sudah dapat sedikit memperbaiki pola pembelajaran yang
kurang efektif semasa pandemi dengan mulai mengadakan kembali praktikpraktik. Serta, kembalinya peran guru dalam mengontrol aktivitas siswa selama di
sekolah guna memastikan para siswa mengimplementasikan nilai-nilai yang
diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam.3) Hambatan dalam pelaksanaan
pembelajaran PAI pada masa pandemi Covid-19 di SMA Hidayatul Ulum AlHasani adalah pertama, tidak semua siswa memiliki device dan jaringan stabil.
Kedua, kurangnya motivasi belajar akibat dari suasana belajar yang tidak
kondusif. Ketiga, waktu belajar yang terlalu singkat. Keempat, guru kurang
inovatif dalam mendesign pembelajaran.