Abstract:
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran PAI
yang dilaksanakan secara daring di kelas VIII SMPN 02 Teluk Batang Kabupaten
Kayong Utara Tahun Pelajaran 2021/2022. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk
menggali informasi dan mendeskripsikan: 1) Konteks (context) pembelajaran daring, 2)
Masukan (input) pembelajaran daring, 3) Proses pembelajaran daring, dan 4) Keluaran
(output) pembelajaran daring di SMPN 02 Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Tahun
Pelajaran 2021/2022.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, dengan metode
penelitian evaluasi yang menggunakan model CIPP. Peneliti memilih setting
penelitian yaitu di Desa Masbagun Kabupaten Kayong Utara dimana wawancara
dengan peserta didik dilaksanakan di rumah peserta didik pada saat setelah shalat
isya, sedangkan wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru PAI dilaksanakan
di SMP Negeri 02 pada saat jam istirahat. Subjek penelitian ini yaitu, Kepala
Sekolah, 1 orang Guru PAI dan 9 orang Peserta didik kelas VIII SMPN 02 Teluk
Batang Kabupaten Kayong Utara. Data dikumpulan dengan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan alat berupa pedoman
wawancara, pedoman observasi, mechanical/digital device berupa fotokopi dan
kamera handphone. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan
mengguakan teknik analisis dari Miles dan Huberman yang mencakup reduksi
data, display data, dan verifikasi data. Untuk menjamin keabsahan data peneliti
melakukan membercheck, triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil dari analisis data, temuan dan pembahasan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1) Aspek Konteks (Context) kondisi sekolah sudah
cukup memadai termasuk untuk melaksaakan pembelajaran daring karena adanya
Pandemi COVID-19 dengan berbagai konsekuensinya. 2) Aspek Masukan (Input)
sudah terpenuhi dengan baik, hanya mengalami sedikit kendala dalam mengikuti
pembelajaran terutama berhubungan dengan penguasaan teknologi penunjang
pembelajaran daring. 3) Aspek proses (Process) terlihat masih belum efektif,
diperlukan perbaikan dengan penambahan variasi dalam metode pembelajaran.
4) Aspek Produk (Product) terpenuhi dengan cukup baik, hal ini terlihat dari
minat belajar peserta didik yang tetap tinggi dan nilai ulangan harian peserta didik
kelas VIII A dan VIII B tidak ada yang di bawah KKM.