Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapat beberapa peserta didik yang
menunjukkan perilaku kurang baik, seperti kurang disiplin dalam mengerjakan
tugas, terlambat datang kesekolah, tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Kurang
mandiri sehingga orang tua harus mengantarkan anaknya hingga ke dalam kelas.
Kurang memilki karakter religius sehingga berkata kasar dengan teman dan
berbicara kurang sopan terhadap guru saat pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai penguatan
pendidikan karakter yang diterapkan guru PAI dalam proses pembelajaran dan
bagaimana pelaksanaan nilai penguatan pendidikan karakter dalam proses
pembelajaran, serta faktor penghambat dalam penguatan pendidikan karakter pada
peserta didik di SDN 09 Pontianak Tenggara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomenologi yang bersifat deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan peran guru
PAI dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik di SDN 09 Pontianak
Tenggara. Sumber data primer dari penelitian ini adalah guru PAI dan Kepala
sekolah. Sedangkan sumber data sekunder yaitu dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan teknik analisis
data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan
kesimpulan atau verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan
adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini yaitu : 1) Nilai penguatan pendidikan karakter yang
diterapkan guru PAI dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 09 Pontianak
Tenggara yaitu nilai karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas. 2) Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter yang dilakukan guru
PAI dalam proses pembelajaran yaitu dilakukan dengan menerapkan lima nilai
utama dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup
pembelajaran. Peran guru dalam melaksanakan pendidikan karakter meliputi
keteladanan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator 3) Faktor
penghambat dalam penguatan pendidikan karakter yaitu faktor internal, meliputi
faktor kecerdasan, emosi, moral dan perasaan, dan faktor eksternal meliputi
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.