Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengelolaan hafalan
Qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Pontianak 2) metode apa saja yang
digunakan di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Pontianak 3) apa saja faktor
pendukung hafalan Qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Pontianak 4) apa
saja faktor penghambat hafalan Qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath
Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Sumber penelitian yang digunakan primer berupa wawancara kepada pemilik
Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Ponntianak, pengajar, santriwati yang ikut
belajar di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Pontianak. Dan sekunder berupa
buku yang digunakan, foto, dan data arsip. Teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah wawancara, obervasi, dan dokumentasi.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah : (1) Pengelolaan program hafalan
qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti Khayytah Pontianak yakni meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaannya sudah ada sejak awal
berdirinya lembaga ini dan di dalam pelaksanaannya selalu diadakan musyawarah
serta melihat program yang dijalankan di lembaga lain yang ada diluar kota
Pontianak. untuk dijadikan gambaran dari program di tahfidz sumayyah yang
kurang. Adapun kegiatan evaluasi bertujuan untuk melihat kemampuan santri dan
dilaksanakan setiap para santri menyetorkan hafalan perjuz atau perayat. (2)
Metode yang digunakan dalam program hafalan Qur‟an di Tahfidz Sumayyah
Binti Khayyath Pontianak diawali dengan mempelajari ilmu-ilmu dasar tentang
tahsin yakni seperti tempat keluarnya makhraj, sifat-sifat hurufdan sebagainya,
setelah santri telah selesai dari mempelajari ilmu tentang tahsin sendiri barulah
dilanjutkan dengan menghafal yang dimulai dari juz 30.metode yang digunakan di
Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath Pontianak ialah metode Talaqqi. Dimana
sebelum menyetorkan hafalan para santri biasayanya dimita untuk memurooja‟ah
terlebih dahulu barulah mereka menyetorkan hafalannya secara lagsung kepada
ustadzahnya setelah itu akan di talaqqi terlebih pada ayat-ayat atau tempat
penyeutan huruf yang alah akan di talaqqi secara langsung oleh ustadzahnya
sendiri. (3) Faktor pendukung hafalan Qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti
Khayyath Ponianak ialah berupa niat ikhlas dalam menghafa, ilmu syar‟i,
kegigihan, keadaan lingkungan yang aman dan nyaman serta sarana parasarana.
(4) Faktor penghambat hafalan Qur‟an di Tahfidz Sumayyah Binti Khayyath
Pontianak ialah lebih mengarah kepada faktor internal diantaranya yaitu niat yang
sering bergnati-ganti, waktu, kedisplinan, keterbatasan waktu, keterbatasan
pengetahuan, dan candunya dalam penggunaan hand phone dan malasnya dalam
memuroja‟ah hafalan.