PENGEMBANGAN APLIKASI BAHAN AJAR TEMATIK MULTIMODAL BERBASIS ANDROID MENUNJANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memengaruhi banyak aspek, salah satunya di bidang pendidikan. WHO menyerukan untuk menghentikan pertemuan yang memungkinkan orang banyak berkumpul, sehingga menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah. Sekolah hendaknya mampu merancang dan mempersiapkan proses pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik yang tidak terlepas dari bahan ajar. Menyikapi keadaan ini untuk mendukung PTM terbatas yaitu menggabungkan beberapa solusi menjadi satu dalam sebuah aplikasi seperti bahan ajar multimodal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi bahan ajar dan mendeskripsikan: (a) proses pengembangan aplikasi bahan ajar tematik multimodal berbasis android kelas V tema 3 dalam menunjang PTM terbatas tahun ajaran 2022/2023. (b) cara membuka aplikasi bahan ajar tematik multimodal berbasis android kelas V tema 3 dalam menunjang PTM terbatas tahun ajaran 2022/2023. (c), kelayakan aplikasi bahan ajar tematik multimodal kelas V tema 3 berbasis android untuk menunjang PTM terbatas tahun ajaran 2022/2023. (d) uji kepraktisan aplikasi bahan ajar tematik multimodal berbasis android kelas V tema 3 dalam menunjang PTM terbatas tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan yaitu dengan 4-D model (Define, Design, Develop, Disseminate). Pengumpulan data dilakukan dengan 2 tahap yaitu tahap studi pendahuluan dan tahap pengembangan prototype. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (a) pengembangan dilakukan menggunakan aplikasi Flip PDF dan Website 2 APK Builder melalui tahap penemuan masalah, merancang produk, mengembangkan produk, serta melakukan diseminasi produk secara terbatas terhadap guru kelas V di SDN 09 Pontianak Utara. (b) cara membuka aplikasi bahan ajar sesuai dengan menu yang ada di aplikasi. (c) hasil uji kelayakan aplikasi bahan ajar multimodal mendapat persentase masing-masing sebesar 99,48% dan 95,91% dengan kategori sangat layak. (d) hasil uji kepraktisan aplikasi bahan ajar multimodal mendapat persentase sebesar 97,61 % dan 98,80 % dengan kategori sangat praktis. Dengan demikian, bahan ajar multimodal sangat layak digunakan oleh guru dalam menunjang pembelajaran.