Abstract:
Peneliti ingin mengungkap strategi guru al-Qur’an Hadis dalam
mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an peserta didik di kelas IV. Dengan
adanya strategi guru al-Qur’an Hadis dalam kegiatan pembelajaran yang ada
dikelas akan membantu peserta didik yang masih mengalami kesulitan
dalam membaca al-Qur’an agar lebih baik di MIN 2 Kubu Raya. Tujuan
penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) Kemampuan membaca al-Qur’an
pada peserta didik kelas IV di MIN 2 Kubu Raya tahun ajaran 2021/2022; 2)
Strategi guru al-Qur’an hadis dalam mengatasi kesulitan membaca alQur’an pada peserta didik kelas IV di MIN 2 Kubu Raya tahun ajaran
2021/2022; 3) faktor pendukung dan penghambat guru al-Qur’an hadis
dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an pada peserta didik kelas IV
di MIN 2 Kubu Raya tahun ajaran 2021/2022.
Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan metode deskriptif.
Pendekatan kualitatif dengan desain penelitian lapangan (field research).
Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yaitu guru al-Qur’an
Hadis serta data sekunder adalah observasi dan dokumentasi di sekolah
MIN 2 Kubu Raya. Dengan proses kerjanya, data dikumpulkan melalui,
observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, yang
dipaparkan secara deskriptif, sistematis dan faktual.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti
menyimpulkan bahwa: 1) Kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta
didik kelas IV di MIN 2 Kubu raya memiliki kemampuan yang berbedabeda dalam membaca al-Qur’an. Terdapat 11 dari 36 peserta didik yang
yang belum mampu atau masih kesulitan dalam membaca al-Qur’an,
selebihnya sudah mampu dalam membaca al-Qur’an. 2) Langkah-lngkah
strategi guru al-Qur’an hadis dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an
pada peserta didik kelas IV di MIN 2 Kubu Raya yaitu guru menerapkan
strategi klasikal baca simak, menggunakan metode jibril dan qiro’ati. 3)
Faktor pendukung strategi guru al-Qur’an hadis dalam mengatasi kesulitan
membaca al-Qur’an yaitu terdapat pada minat peserta didik dan faktor dari
orang tua. Untuk faktor penghambatnya yaitu kondisi fisik peserta didik dan
keterbatasan waktu.