Abstract:
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: pertama,
bagaimana guru PAI melakukan perannya di kelas VIII di MTs.TI Al-Madani
Pontianak dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab?; kedua, apa
saja metode yang digunakan dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung
jawab kelas VIII MTs.TI Al-Madani Pontianak; dan ketiga, apa faktor pendukung
dan penghambat pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas
VIII Mts.TI Al-Madani Pontianak?.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini ialah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik dan alat
pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah teknik pengamatan langsung,
teknik komunikasi langsung, dan dokumentasi. Teknik analisa yang peneiliti
gunakan ialah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik
pemeriksaan keabsahan data yang peneliti gunakan ialah triangulasi dan member
chcek.
Hasil penelitian menyimpulkan tiga hal berdasarkan rumusan masalah.
Pertama, guru PAI MTs.TI Al-Madani Pontianak sudah menerapakan 5 peran
guru yaitu sebagai demonstrator, sebagai pengelola kelas, sebagai fasilitator,
sebagai motivator, dan sebagai evaluator. Kelima peran bertujuan untuk
membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab siswa dengan cara memberikan
contoh yang baik, menciptakan lingkungan yang kondusif, melatih interaksi
siswa, memberi dorongan kepada siswa, diskusi bersama guru dalam mengetahui
karakter siswa dan mengevaluasi yang bertujuan agar siswa melakukan perubahan
yang lebih baik lagi. Cara yang dilakukan guru PAI untuk membentuk karakter
disiplin dan tanggung jawab siswa ketika pembelajaran di kelas maupun diluar
kelas. Kedua, ada beberapa metode dalam pembentukan karakter disiplin dan
tanggung jawab siswa yaitu metode keteladan, metode pembiasaan, metode
berkisah, metode nasehat, dan metode hukuman. Metode ini digunakan guru PAI
MTs.TI Al-Madani pontianak dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung
jawab siswa. Ketiga, adapun faktor pendukung di antaranya adalah guru, sarana
prasarana, dan teman sebaya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah orang tua
dan lingkungan. Semua faktor tersebut menjadi pendukung jika memberi
pengaruh dan arahan positif bagi siswa sesuai dengan tugasnya masing-masing.