Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang: (1) Aktivitas belajar
siswa sebelum menggunakan media whiteboard animation dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam اdi اKelas اV اSekolah اDasar اIslam اMu’tashim اBillahا
Pontianak; (2) Penggunaan media whiteboard animation dalam pembelajaran
Pendidikan اAgama اIslam اdi اKelas اV اSekolah اDasar اIslam اMu’tashim اBillah
Pontianak; (3) Aktivitas belajar siswa ketika menggunakan media whiteboard
animation dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas V Sekolah Dasar
Islam اMu’tashim اBillah Pontianak; (4) Peningkatan yang signifikan terhadap
aktivitas belajar siswa setelah menggunakan media whiteboard animation dalam
pembelajaran اPendidikan اAgamaاIslam اdi اKelas اV اSekolah اDasarاIslam اMu’tashimا
Billah Pontianak.
Untuk menggali dan mengetahui tujuan tersebut penelitian ini menggunakan
jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 16 orang yang terdiri dari 7 siswa
laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah teknik
observasi langsung dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif persentase yang digunakan untuk menganalisis data yang
berbentuk kuantitatif.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)
Aktivitas belajar siswa sebelum menggunakan media whiteboard animation
memperoleh rata-rata pra siklus sebesar 11,81 dengan persentase 29,52% kategori
rendah. (2) Penggunaan media whiteboard animation dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dapat dilihat pada hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer.
Pertama peneliti, melakukan kegiatan awal membangkitkan kesiapan peserta didik,
dilanjutkan kegiatan inti mendengarkan dan menyimak materi melalui media
whiteboar animation, membahas materi dan melaksanakan kegiatan penutup. (3)
Aktivitas belajar siswa ketika menggunakan media whiteboard animation
memperoleh persentase pada siklus 1 sebesar 59,05% dan pada siklus 2 sebesar
78,42% dengan kategori tinggi. (4) Peningkatan yang signifikan terhadap aktivitas
belajar siswa setelah menggunakan media whiteboard animation tidak terbukti, tetapi
peningkatan tetap terjadi walau tidak secara signifikan dengan nilai persentase
sebesar 49,9% yang dihitung dari siklus I ke siklus II.