Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya sikap taat dan patuh siswa
kepada guru. Berdasarkan hasil observasi peneliti di MIN 2 Pontianak salah
satunya yaitu kelas 3E, masih banyak siswa yang belum taat dan patuh terhadap
perintah yang diberikan guru, siswa juga sering mengabaikan tugas yang
diberikan. Bahkan ketika guru menjelaskan materi siswa sibuk dengan diri sendiri
tanpa menghiraukan materi yang sedang disampaikan oleh guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertama, bagaimana proses
pembelajaran menggunakan model CTL. Kedua bagaimana sikap taat dan patuh
siswa kepada guru pada proses pembelajaran Akidah Akhlak. Ketiga bagaimana
dampak penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap sikap taat
dan patuh siswa kepada guru kelas 3E MIN 2 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasi. Penelitian korelasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan sumber datanya adalah
guru mata pelajaran Akidah Akhlak dan siswa kelas 3E di MIN 2 Pontianak
berjumlah empat puluh satu orang. Adapun untuk teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan uji persyaratan mulai dari uji hipotesis, uji
normalitas, uji linieritas, uji regresi linier sederhana dan analisis determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan penerapan model contextual teaching and
learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak guru telah melaksanakan aspek -
aspek yang ada pada model CTL dimulai dari konstruktivisme
(constructivism),bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat belajar
(learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection) dan penelitian
sebenarnya (authentic assessment), pelaksanaan model pembelajaran CTL yang
dilakukan oleh guru pada observasi I dan observasi II sudah melaksanakan semua
langkah – langkah tersebut dengan hasil adanya peningkatan sebesar 24%. Sikap
taat dan patuh siswa kepada guru pada pembelajaran CTL dengan kriteria Sangat
Taat sebanyak 3 orang atau 7,5%, Taat sebanyak 33 orang atau 82%, Kurang Taat
sebanyak 5 orang atau 10%, dengan demikian dapat diambil kesimpulan sikap taat
dan patuh siswa kepada guru pada proses pembelajaran Akidah Akhlak adalah
Taat. Setelah dilakukan Uji koefisien korelasi bahwa dampak yang diberikan oleh
model CTL terhadap sikap taat dan patuh kepada guru sebesar 83,9% dengan nilai
signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000. Nilai 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak jadi
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara model CTL terhadap sikap taat
dan patuh kepada guru.