Abstract:
Tujuan artikel ini untuk mengkaji tradisi ikonis Melayu Pontianak meriam karbit dan robo’-robo’ dalam pencapaian maqashid syari’ah. Artikel ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan maqashid syariah. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tradisi ikonis melayu Pontianak sesuai dengan prinsip maqashid syariah. Fakta ini dibuktikan dengan terpeliharanya lima hal pokok manusia, antara lain ; tumbuhnya nilai relegius yang memberikan keteguhan iman kepada Allah SWT (hifdz al-din), pembangunan jiwa berkarakter, sehat jasmani dan ruhani (hifdz al nafs), berkontribusi bagi pengembangan pengetahuan baru dengan analitik berpikir positif (hifdz al aql), berkontribusi bagi kesadaran rasa syukur serta pemahaman pengelolaan harta secara baik (hifdz al mal), serta menjaga keturunan agar melestarikan budaya dan lingkungan sosial yang kondusif sehingga terwujud tatanan hidup yang damai (hifdz al nasbi).