Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Religiusitas lansia di
Bina Keluarga Lansia sebelum melakukan bimbingan kelompok. (2) Proses story
telling dalam meningkatkan religiusitas pada lansia menggunakan bimbingan
kelompok. (3) Religiusitas pada lansia setelah mendapatkan bimbingan kelompok.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK)
bersama dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Partisipasi dalam
penelitian ini terdiri dari para Bina Keluarga Lansia.Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah kuesioner atau angket, wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data dan analisis skala likert.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setelah
dilakukan proses bimbingan kelompok dengan menggunakan strategi story telling
pada Bina Keluarga Lansia yaitu sebagai berikut: (1) sebelum dilakukan layanan
bimbingan kelompok atau (pra siklus) memilki religiusitas yang rendah yaitu
sekitar 49% kategori (rendah). (2) Setelah melaksanakan proses bimbingan
kelompok pada siklus I mengalami peningkatan sekitar 65% yaitu pada ketegori
(tinggi) dengan peningkatan yang sangat baik dan dilakuakan siklus II dengan
peningkatan yang sangat signifikan yang awalnya pada siklus I 65% kategori
(tinggi) serta pada siklus II menjadi 90% kategori (sangat tinggi). (3) Hasil yang
dilakukan selama proses bimbingan kelompok dari siklus I ke siklus II mengalami
peningkatan yang awalnya siklus I hanya 65% kategori (tinggi) menuju siklus II
mengalami peningkatan sekitar 25% yaitu menjadi 90% kategori (sangat tinggi)
sehingga peningkatan religiusitas pada siklus II sangat berkembang pesat.
Paparan hasil dapat diinterpretasikan bahwa yang awalnya lansia masih
salah dalam menjawab Rukun Iman dan Rukun Islam dan setelah dilakukan
layanan bimbingan kelompok lansia sudah bisa menjawab dengan benar serta dari
cara berpakaian pun lansia yang awalnya ada yang tidak menggunakan jilbab
sekarang sudah menggunakan jilbab (lansia perempuan).