BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN STRATEGI STORY TELLING UNTUK MENIGKATKAN RELIGIUSITAS PADA BINA KELUARGA LANSIA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurnanto, Muhammad Edi
dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.author Sartunah, Sartunah
dc.date.accessioned 2023-05-24T03:00:53Z
dc.date.available 2023-05-24T03:00:53Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3043
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Religiusitas lansia di Bina Keluarga Lansia sebelum melakukan bimbingan kelompok. (2) Proses story telling dalam meningkatkan religiusitas pada lansia menggunakan bimbingan kelompok. (3) Religiusitas pada lansia setelah mendapatkan bimbingan kelompok. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) bersama dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Partisipasi dalam penelitian ini terdiri dari para Bina Keluarga Lansia.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan analisis skala likert. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan proses bimbingan kelompok dengan menggunakan strategi story telling pada Bina Keluarga Lansia yaitu sebagai berikut: (1) sebelum dilakukan layanan bimbingan kelompok atau (pra siklus) memilki religiusitas yang rendah yaitu sekitar 49% kategori (rendah). (2) Setelah melaksanakan proses bimbingan kelompok pada siklus I mengalami peningkatan sekitar 65% yaitu pada ketegori (tinggi) dengan peningkatan yang sangat baik dan dilakuakan siklus II dengan peningkatan yang sangat signifikan yang awalnya pada siklus I 65% kategori (tinggi) serta pada siklus II menjadi 90% kategori (sangat tinggi). (3) Hasil yang dilakukan selama proses bimbingan kelompok dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yang awalnya siklus I hanya 65% kategori (tinggi) menuju siklus II mengalami peningkatan sekitar 25% yaitu menjadi 90% kategori (sangat tinggi) sehingga peningkatan religiusitas pada siklus II sangat berkembang pesat. Paparan hasil dapat diinterpretasikan bahwa yang awalnya lansia masih salah dalam menjawab Rukun Iman dan Rukun Islam dan setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok lansia sudah bisa menjawab dengan benar serta dari cara berpakaian pun lansia yang awalnya ada yang tidak menggunakan jilbab sekarang sudah menggunakan jilbab (lansia perempuan). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Bimbingan Kelompok en_US
dc.subject Story Telling en_US
dc.subject Meningkatkan Religiusitas Pada Keluarga Lansia en_US
dc.title BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN STRATEGI STORY TELLING UNTUK MENIGKATKAN RELIGIUSITAS PADA BINA KELUARGA LANSIA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account