Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengungkap kesulitan guru
Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran Pertemuan Tatap Muka Terbatas
(PTMT) pada masa transisi di Kelas X IPS 2 SMAN 3 Pontianak Tahun Pelajaran
2021/2022: 2) Mengetahui fakor penyebab kesulitan dalam pembelajaran
Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada masa transisi di Kelas X IPS 2
SMAN 3 Pontianak Tahun Pelajaran 2021/2022: 3) Mengetahui alternatif solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran Pertemuan Tatap Muka Terbatas
(PTMT) pada masa transisi di Kelas X IPS 2 SMAN 3 Pontianak Tahun Pelajaran
2021/2022.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Sumber data primer yang
didapatkan dalam penelitian ini, diperoleh hasil pengamatan dan wawancara
kepada guru SMA Negeri 3 Pontianak dan perserta didik, sementara itu sumber
data sekunder yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari buku dan
sumber lain seperti jurnal yang berbicara tentang kesulitan guru pendidikan dalam
pembelajaran Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada masa transisi. Alat
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman
wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, dan
verifikasi kesimpulan data. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan
adalah triangulasi.
Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Kesulitan yang dihadapi guru PAI dalam PTMT adalah sulitnya
membagi waktu belajar, penyampaian materi kurang maksimal, waktu pelajaran
yang singkat, serta penguatan materi kurang maksimal; 2) Faktor penyebab
kesulitan guru PAI dalam PTMT pada masa transisi antara lain: faktor internal
yaitu kurangnya kesiapan guru, kurangnya pemahaman terhadap IT, masih
menerapkan pembelajaran konvensional, kurang kreatif dalam menerapkan model
pembelajaran dan faktor eksternal yaitu kemampuan siswa beragam, keterbatasan
interaksi yang dianjurkan pemerintah, dan kebijakan sekolah yang mengikat pada
aturan pemerintah; 3) Upaya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi guru PAI
dalam PTMT adalah sosialisasi yang matang terkait PTMT, mengasah
kemampuan guru dalam penggunaan IT dengan mengikuti berbagai pelatihan dan
workshop, guru harus lebih kreatif untuk menerapkan model pembelajaran yang
terpusat kepada peserta didik, dan guru harus lebih giat lagi belajar untuk
memperbaiki kualitas pendidikan.