Abstract:
Indonesia adalah negara dengan kemajemukan agama. Ada Islam, Kristen, Budha,
Hindu dan Khonghucu. Begitu pula di sekolah tempat siswa siswi menuntut ilmu
khususnya di SMAN 8 Singkawang Selatan terdapat siswa dengan berbagai latar
belakang. Dengan jumlah keseluruhan siswa di sekolah tersebut 375 dengan
persentase 87,41% beragama Islam, siswa beragama Kristen dengan persentase
2,79% dan beragama Khatolik dengan persentase 9,80%. Tentunya sangat penting
mengetahui bagaimana sikap pengalaman toleransi yang ada di sekolah ini.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai
toleransi antar umat beragama khususnya antar siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk mengetahui sudut pandang
warga sekolah mengenai implementasi nilai-nilai toleransi antar umat beragama,
sedangkan data berupa dokumentasi dan observasi.
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, dapat peneliti simpulkan bahwa 1).
Nilai-nilai toleransi antar umat beragama dikategorikan dalam bekerja sama,
saling menghargai dan sopan santun. 2) program yang digunakan dalam nilai
toleransi antar umat beragama yaitu, bakti sosial, apel pagi dan peringatan hari
besar agama. 3) pelaksanaan nilai toleransi antar umat beragama yaitu guru, peran
orang tua, kondisi lingkungan yang berbeda agama dan keterbatasan adanaya
media pembelajaran yang ada.