Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mencari dan
menemukan perspektif pendidikan Islam dalam upacara tradisi atan pagar pada
masyarakat Melayu di Kabupaten Sintang. Tradisi ini masih dilakukan hingga saat
ini, tetapi telah banyak terjadi perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman dan agama Islam, namun masih banyak masyarakat Melayu yang beragama
Islam tidak mengetahui bagaimana perspektif pendidikan Islam dalam upacara
tradisi atan pagar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan: 1. Proses pelaksanaan upacara tradisi atan pagar pada
masyarakat Melayu di Kabupaten Sintang. 2. Perspektif pendidikan Islam
mengenai upacara tradisi atan pagar pada masyarakat Melayu di Kabupaten
Sintang.
Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data
yang digunakan adalah triangulasi dan member check.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1. Proses pelaksanaan
upacara tradisi atan pagar dimulai dari saat kedatangan rombongan pihak calon
pengantin laki-laki ke rumah calon pengantin perempuan hingga rombongan
pihak calon pengantin laki-laki diperbolehkan masuk ke rumah calon pengantin
perempuan atau diperbolehkan melewati penghadang sebagai rintangan dalam
tradisi atan pagar. 2. Perspektif pendidikan Islam mengenai upacara tradisi atan
pagar pada masyarakat Melayu di Kabupaten Sintang dipandang dari tiga aspek
pendidikan, yaitu aspek pendidikan akidah, aspek pendidikan akhlak, dan aspek
pendidikan ibadah. Perspektif pendidikan Islam dalam upacara tradisi atan pagar
dari aspek pendidikan akidah, tidak terdapat penanaman nilai-nilai pendidikan
Islam terkait aspek pendidikan akidah. Perspektif pendidikan Islam dalam upacara
tradisi atan pagar dari aspek pendidikan akhlak, maka terdapat beberapa hal
berupa penanaman nilai-nilai pendidikan Islam. Diantaranya adalah membiasakan
beradab, membiasakan gotong royong, membiasakan tolong-menolong,
membiasakan bersyukur, membiasakan bersabar, dan membiasakan berpakaian
rapi. Perspektif pendidikan Islam dalam upacara tradisi atan pagar dari aspek
pendidikan ibadah, maka terdapat beberapa hal berupa penanaman nilai-nilai
pendidikan Islam. Diantaranya adalah membiasakan bersedekah, membiasakan
salam, membiasakan berdoa, membiasakan silaturrahim, membiasakan memuji
Allah (hamdalah), dan memuji rasul-Nya (selawat).