Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pemanfaatan teknologi
pembelajaran di SMP Swasta Mujahidin yang belum maksimal karena
keterbatasan teknologi berbasis komputer, dari hal tersebut guru harus punya
media alternatif lain, agar pembelajaran tetap berjalan efektif dan efesien.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan; 1) Macammacam teknologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dimanfaatkan di
SMP Swasta Mujahidin Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023, 2) Hambatanhambatan pemanfaatan teknologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP
Swasta Mujahidin Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023, 3) Cara mengatasi
hambatan-hambatan dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMP Swasta Mujahidin Pontianak Tahun Pelajaran 2022/2023.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru mata
pelajaran PAI. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi. Analisis data model deskriptif yang terdiri dari:
reduksi data, penyajian (display) data, dan penarikan kesimpulan & verifikasi.
Adapun hasil penelitiannya yaitu: 1) Macam-macam teknologi yang
dimanfaatkan di SMP Swasta Mujahidin Pontianak berupa: Media presentasi
powerpoint, laptop, multimedia proyektor, interactive whiteboard, jaringan
(Network) dan pen IR (Infra Red). 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh
guru PAI di SMP Swasta Mujahidin dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran
yaitu terkadang listrik mati sehingga teknologi berbasis komputer tidak bisa
digunakan, dan hambatan lainnya berupa sarana dan prasarana pendukung yang
terbatas yaitu teknologi yang akan digunakan tidak terpasang otomatis diruang
kelas seperti LCD Proyektor dan Interactive Whiteboard, sehingga guru harus
memasang teknologi terlebih dahulu sebelum mengajar, dari kondisi tersebut
dapat menyita durasi Proses Belajar Mengajar. 3) Untuk mengatasi hambatan
yang ada dengan cara: guru lebih sering mengikuti pelatihan IT agar guru tersebut
semakin mahir dalam mengaplikasikan teknologi pembelajaran, guru juga harus
mempersiapkan media alternatif lain saat teknologi dan media yang sudah di
persiapkan mengalami masalah, dan cara yang lainnya untuk mengatasi hambatan
berupa teknologi yang digunakan tidak terpasang otomatis di ruang kelas yaitu
dengan cara peserta didik berinisiatif membantu guru dalam mempersiapkan dan
memasang teknologi yang digunakan agar mempercepat proses pemasangan
teknologi tersebut sehingga proses belajar mengajar bisa segera dimulai.