Abstract:
Pada penelitian kali ini, berawal dari ketertarikan peneliti melihat dunia
perbankan yang mulai mengembangkan sistem transaksi ke arah ekonomi digital.
Perkembangan tersebut ditandai dengan bermunculan perusahaan-perusahaan
fintech (finansial technology) sebagai platform transaksi dengan pembayaran uang
elektronik seperti OVO. Peneliti memilih OVO dibandingkan dengan unicorn
lainnya, dikarenakan platform OVO memiliki merchant dengan pangsa besar
nomor dua setelah go-pay yang mensasar pada pasar retail, UMKM, dan
bekerjasama dengan e-commerce lainnya. Kendati uang elektronik telah
mengalami peningkatan, akan tetapi pada perkembangannya, pengguanaan uang
elektronik OVO khususnya Indomaret Perdamaianm Pal Sembilan masih belum
maksimal. Dari sini peneliti melihat ada kesenjangan dengan masih minimnya
yang menggunakan uang elektronik OVO di Indomaret Perdamaaian, belum lagi
pandangan pengguna Telkomsel terhadap pemanfaatan uang elektronik OVO,
Kemudian kendala dalam penggunaan uang elektronik produk OVO sebagai alat
transaksi beserta solusinya.
Metode yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tidak
hanya melihat pada perkembangan yang ada pada sistem pembayaran, yang lebih
efektif dan efisien namun peneliti ingin melihat bagaimana penggunaan uang
elektronik OVO yang belum merata terutama pada pelanggan Indomaret
Perdamaian Pal Sembilan.