Abstract:
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang ditemukan di panti jompo menunjukan
banyak sekali lansia yang senang jika di kunjungi karena mereka menganggap bahwa
kamilah orang yang peduli kepada mereka setelah mereka di titipkan oleh keluarganya ke
Panti Jompo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana kondisi lansia yang mengalami
kesepian sebelum mengikuti layanan keterampilan konseling individual di UPT Panti Sosial
Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat. 2) Bagaimana
proses pelaksanaan keterampilan konseling individual terhadap lansia kesepian yang berada
di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat.
3) Bagaimana pengaruh keterampilan konseling individual terhadap lansia yang mengalami
kesepian sesudah mengikuti layanan keterampilan konseling individual. 4). Seberapa efektif
keterampilan konseling terhadap penurunan kesepian di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut
Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen Singel Subject
Research (SSR) dengan desain A-B-A, subjek penelitian merupakan satu lansia yang berada
di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Sosial Provinsi Kalimantan
Barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dan dianalisis
menggunakan statistik diskfriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Diperoleh
hasil. 1). Kondisi lansia yang mengalami kesepian sebelum mengikuti layanan keterampilan
konseling individual. pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga dengan hasil yang sama
yaitu 76. 2) Proses pelaksanaan keterampilan konseling individual terhadap lansia kesepian
yaitu dengan menerapkan beberapa keterampilan dalam konseling invidual seperti perilaku
attending, empati, mengarahkan atau directing, merencanakan dan menyimpulkan yang
dilakukan sebanyak lima kali pertemuan dengan pendekatan terapi realitas. 3) Pengaruh
keterampilan konseling individual terhadap lansia yang mengalami kesepian sesudah
mengikuti layanan keterampilan konseling individual terlihat dari hasil skor yang di
dapatkan yaitu 64, 50, 50. 4). Seberapa efektif keterampilan konseling terhadap penurunan
kesepian di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Barat. Penelitian yang dilakukan sebanyak sebelas kali pertemuan dengan
tahapan yaitu, tiga kali pengisian angket awal dengan hasil skor 76, 76, 76, lima kali
konseling atau treatment dengan skor 76, 76, 73, 66, 66 dan tiga kali tes akhir dengan skor
65, 50,50.