PENGARUH KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENURUNKAN RASA KESEPIAN PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL REHABILITAS LANJUT USIA MULIA DHARMA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.advisor Mardiyati, Isyatul
dc.contributor.author Apriani, Citra
dc.date.accessioned 2023-05-02T01:33:43Z
dc.date.available 2023-05-02T01:33:43Z
dc.date.issued 2020-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2786
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang ditemukan di panti jompo menunjukan banyak sekali lansia yang senang jika di kunjungi karena mereka menganggap bahwa kamilah orang yang peduli kepada mereka setelah mereka di titipkan oleh keluarganya ke Panti Jompo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana kondisi lansia yang mengalami kesepian sebelum mengikuti layanan keterampilan konseling individual di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat. 2) Bagaimana proses pelaksanaan keterampilan konseling individual terhadap lansia kesepian yang berada di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat. 3) Bagaimana pengaruh keterampilan konseling individual terhadap lansia yang mengalami kesepian sesudah mengikuti layanan keterampilan konseling individual. 4). Seberapa efektif keterampilan konseling terhadap penurunan kesepian di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Provinsi Kalimantan Barat? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen Singel Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A, subjek penelitian merupakan satu lansia yang berada di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dan dianalisis menggunakan statistik diskfriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Diperoleh hasil. 1). Kondisi lansia yang mengalami kesepian sebelum mengikuti layanan keterampilan konseling individual. pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga dengan hasil yang sama yaitu 76. 2) Proses pelaksanaan keterampilan konseling individual terhadap lansia kesepian yaitu dengan menerapkan beberapa keterampilan dalam konseling invidual seperti perilaku attending, empati, mengarahkan atau directing, merencanakan dan menyimpulkan yang dilakukan sebanyak lima kali pertemuan dengan pendekatan terapi realitas. 3) Pengaruh keterampilan konseling individual terhadap lansia yang mengalami kesepian sesudah mengikuti layanan keterampilan konseling individual terlihat dari hasil skor yang di dapatkan yaitu 64, 50, 50. 4). Seberapa efektif keterampilan konseling terhadap penurunan kesepian di UPT Panti Sosial Rehabilitas Lanjut Usia Mulia Dharma Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian yang dilakukan sebanyak sebelas kali pertemuan dengan tahapan yaitu, tiga kali pengisian angket awal dengan hasil skor 76, 76, 76, lima kali konseling atau treatment dengan skor 76, 76, 73, 66, 66 dan tiga kali tes akhir dengan skor 65, 50,50. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject konseling individual en_US
dc.subject menurunkan rasa kesepian pada lansia en_US
dc.title PENGARUH KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL UNTUK MENURUNKAN RASA KESEPIAN PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL REHABILITAS LANJUT USIA MULIA DHARMA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account