Abstract:
Kredit macet dan kecukupan modal menjadi sesuatu hal yang cukup penting
bagi Bank Syariah dikarenakan kredit macet dan kecukupan modal dapat
mempengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah. Jika kredit macet tnggi maka
mempengaruhi profitabilitas dan kecukupan modal sehingga ada kemungkinan
tingkat kepuasan nasabah juga akan mengalami penurunan. Sehingga ada
kemungkinan besar nasabah lebih memilih memindahkan dananya ke bank
syariah lainnya. Dengan karakteristik nasabah yang demikian ini, yang membuat
bank mengalami kesulitan untuk mengelola kecukupan modal. Semakin baik bank
syariah dalam mengelola kredit macet dan kecukupan modal maka semakin baik
kinerja keuangan bank syariah. Kinerja keuangan bank syariah dapat dilihat dari
aspek permodalan, kualitas aset, dan tingkat profitabilitas. Oleh karena itu penting
untuk mengetahui sejauh mana dampak kredit macet dan kecukupan modal bagi
bank bukopin syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh
pembiayaan bermasalah dan tingkat kecukupan modal terhada profitabilitas bank
bukopin syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif
kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan menggunakan SPSS.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa bahwa NPF memiki
pengaruh negatif terhadap profitabilitas dan hasil uji t menunjukan bahwa
koefesien variabel NPF negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar NPF
akan berdampak pada penurunan Profitabilitas bank bukopin syariah. Sedangkan
CAR dinyatakan berpengaruh negative dan hasil uji T menunjukan bahwa
koefesien variable car negative, sehingga berpengaruh terhadap Profitabilitas. Hal
ini menunjukan bahwa semakin besar CAR tidak berdampak pada peningkatan
profitabilitas bank bukopin syariah.