Abstract:
Penelitian Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Berdemokrasi: Analisis Perilaku
Pemilih Muslim Desa Pasak Kecamatan Sungai Ambawang Terhadap Nilai-Nilai
Pendidikan Islam Pada Pemilihan Bupati Kubu Raya 2018 dilatari fakta bahwa
pendidikan demokrasi masih perlu dilakukan kajian, dan demokrasi merupakan
bagian penting kajian pendidikan Islam. Asas demokrasi di Indonesia yaitu Luber:
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia; dan Jurdil: Jujur, dan Adil. Demokrasi dalam
pendidikan Islam juga wujud dalam bentuk pengarustamaan nilai-nilai as-Syura,
al-‘Adalah, al-Musawah, al-Amanah, al-Mas’uliyyah, dan al-Hurriyyah.
Masyarakat diharapkan menjunjung prinsip dasar demokrasi dan melek politik
dilandasi keterbukaan, kejujuran, toleransi, kebebasan, keadilan, kesetaraan dan
pemikiran kritis. Sehingga rumusan sub masalah yaitu apa saja nilai-nilai
pendidikan Islam yang terkandung dalam demokrasi dan bagaimana perilaku
demokrasi pemilih Muslim Desa Pasak perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini
bertujuan mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam
demokrasi dan mengetahui perilaku demokrasi pemilih Muslim Desa Pasak.
Pendekatan digunakan yaitu deskriptif-analitik dan empirical approach. Fokus
penelitian di Desa Pasak, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Sumber data yaitu pemuka agama, tokoh masyarakat, dokumen resmi dari
pemerintah Desa Pasak, dan hasil penelitian terdahulu. Informan yaitu Ust.
Effendi, S.Ag, Ust. Maryadi, S.Pd, Ust. Kuzairi, S.Pd.I, Ust. Munawar, Asroqi,
dan Ilham. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumenter, observasi tidak
langsung, dan in-depth interview. Teknik analisis data menggunakan content
analisis dan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Sistematika tesis dimulai
dari pendahuluan, landasan teoritis, metodologi, pembahasan, dan penutup.
Penelitian ini mendapati Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam berdemokrasi pada
warga Desa Pasak adalah nilai kerjasama dan gotong royong, persaudaraan,
silaturahmi, kejujuran, dan keadilan. Perilaku demokrasi pemilih muslim Desa
Pasak berpegang teguh pada prinsip ukhuwah basyariyah, ukhuwah diniyah,
ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah. Perilaku sebagaimana yang
dideskripsikan diatas, menandakan bahwa masyarakat muslim di Desa Pasak
sudah mempraktikkan nilai-nilai pendidikan Islam yang mulia. Mereka terbiasa
berkumpul bersama, bersilaturahmi, bermusyawarah, dan rajin bergotong royong
membangun kampungnya. Tentu nilai-nilai mulia ini harus terus dipupuk dan
dipelihara supaya tumbuh dan tercipta suasana yang aman dan nyaman, rukun
serta damai. Sehingga masyarakat dapat terus hidup dalam kehidupan yang
demokratis, religius meraih kesejahteraan dalam bingkai NKRI.