Abstract:
Pengembangan bahan ajar akidah akhlak berbasis Contextual Teaching and Learning
(CTL) Pada Materi Akhlak terpuji Kelas VIII di Madrasah Tsanawiya (MTs) Teknologi
Informatika (TI) Al-Madani Pontianak ini berdasarkan kenyataan bahwa peserta didik
menggunakan Lembar Kerja Peserta didik (LKS), peneliti memberikan tawaran untuk
melakukan pengembangan bahan ajar agar peserta didik meliki sumber ajar yang lebih menarik
serta mampu meransang berpikir peserta didik dalam pelaksaan pembelajaran.
Model pengembangan yang diguanakan dalam metode penelitian dan pengembangan
bahan ajar ini adalah model R&D Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan, yaitu (1)
melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk, (3) Validasi
ahli dan revisi, (4) uji coba skala kecil dan revisi, dan (5) ujcoba lapangan skala besar dan
produk akhir. Sedangankan subyek uji cobanya terdiri atas ahli materi/isi, ahli desain dan media
pembelajaran, guru bdang studi akidah akhlak dan peserta didik kelas VIII Mts TI Al-Madani
Pontianak.
Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar akidah akhlak berupa material printed
yaitu sebuah buku bahan ajar akidah akhlak berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL)
yang terdiri dari buku ajar peserta didik sebagai sumber pembelajaran akidah akhlak yang
mengarah pada materi secera Contextual Teaching and Learning (CTL). Bahan ajar yang
diberikan secara kontekstual yang berarti “teralami” oleh peserta didik.
Adapun hasil uji coba bahan ajar akidah akhlak berbasis Contextual Teaching And
Learning (CTL) oleh materi/isi diperoleh tingkat kelayakan buku peserta didik sebesar 70
dengan kualifikasi baik. Pada uji coba perorangan mendapatkan nilai rata-rata 85 dengan
kualifikasi baik, nilai tersebut ddapatkan setelah dilaksanakannya pembelajaran akidah akhlak
berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL). Untuk uji coba kelompok kecil terdapat
peningkatan dengan nilai rata-rata 90 dengan kualifikasi baik. Adapun respon peserta didik
terhadap bahan ajar akidah akhlak berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL)pada
tahap uji coba kelompok kecil dengan nilai rata 72 % dengan kualifikasi baik. Untuk uji coba
lapangan peserta didik mendapatkan nilai dengan rata-rata 92,33 dengan kualifikasi baik dan
sangat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Respon peserta didik terhadap bahan
ajar akidah akhlak pada tahap uji coba lapangan dengan nilai rata 76 % dengan kualifikasi baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar akidah akhlak berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) pada materi akhlak terpuji kelas VIII MTs TI Al-Madani Pontianak dapat digunakan untuk peserta didik karena bahan ajar termasuk dalam kategori baik dilihat dari tahap uji coba yang telah dilaksanakan.